Sepanjang sesi Asia pasangan EURUSD hari ini sempat mencatatkan kenakan yang sangat baik ke puncak paling tinggi empat pekan terakhir. Untuk saat ini pasangan tampak masih berjuang untuk bisa menjaga bias bullish lebih panjang lagi. Selain itu para pelaku pasar dan investor juga sepertinya sedang berhati-hati menjelang pidato terbaru yang akan disampaikan The Fed Powell dalam pernyataan setahun dua kalinya.
Untuk saat ini, pasangan EURUSD hari ini masih bergerak naik menuju ke sekitar nilai tukar 1,2177 yang menjadi titik paling tinggi sejak 25 Januari lalu. Walaupun beberapa waktu setelahnya mundur tipis menuju 1,2166 dan masih mewakili kenaikan 0,11%. Kenaikan yang terjadi tampaknya masih bisa diraih lebih tinggi lagi.
Menanti Katalis Utama
Salah satu katalis yang telah meyakinkan aksi bullish adalah penembusan level teknis SMA 50 dalam harian. Level itu sebelumnya telah membatasi upaya kenaikan EURUSD dan dengan ditembusnya SMA 50 harian, maka kenaikan bisa berlanjut. Namun jika mengharapkan kenaikan yang sangat tinggi, akan membutuhkan katalis pasar yang cukup signifikan. Salah satunya menanti pembaruan arah imbal hasil obligasi Treasury AS bersama arah pasar saham global.
Mengingat sejak beberapa hari terakhir, imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun melonjak ke puncak 12 bulan di 1,39%. Kenaikan itu memaksa pasar saham untuk menurun sangat dalam dan mengirimkan mata uang berisiko termasuk Euro jadi lebih rendah. Namun pasar obligasi memandang akan ada pengetatan kebijakan moneter yang lebih awal dari The Fed.
Sepenuhnya perhatian para pelaku pasar dan investor di EURUSD hari ini akan menanti komentar dari The Fed Powell. Jika bernada dovish, maka mengkonfirmasi penembusan SMA 50 harian dan naik lebih tinggi. Tapi kalau sebaliknya, maka pasangan bisa terjun.