Saat sesi akhir Asia menjelang pembukaan pasar Eropa hari Selasa (6/10), pasangan EURUSD bullish lebih tinggi lagi. Mata uang Euro terus mendominasi pergerakan walaupun ada beberapa perbedaan antara yield Treasury AS dan Jerman dalam 10 tahun. Pada kondisi normal selisih ini akan sangat menguntungkan bagi mata uang Dolar AS.
Saat ini EURUSD bullish menuju ke nilai tukar dekat 1,1790 bangkit dari terendah pekan ini yang berada di sekitar 1,1710. Sementara itu hari Senin kemarin selisih dua yield tersebut sudah terjadi cukup besar. Antara yield AS dan Jerman 10 tahun mengalami kenaikan sampai dengan sepuluh basis poin. Kenaikan membawa selisih menjadi 1,30 dan menjadi selisih yang paling tinggi sejak tanggal 20 Maret kemarin.
Namun semua itu diabaikan sepenuhnya oleh para pelaku pasar dan investor di sekitar pasar keuangan global. Karena Euro justru mampu menguat mengalahkan Dolar AS dengan mencatatkan kenaikan 0,40%. Kemungkinan hancurnya permintaan safe haven Dolar AS disebabkan oleh adanya berita pemulihan kondisi kesehatan dari Presiden Trump beberapa waktu terakhir. Kemudian adanya nada pergerakan yang positif di sekitar pasar ekuitas juga mendukung EURUSD bullish.
Tapi kenaikan EURUSD saat ini bisa berubah total jika tingkat selisih yield AS dan Jerman terus naik lebih tinggi lagi. Mengingat ada peluang bahwa bank sentral Eropa akan melakukan pelonggaran kebijakan yang lebih dalam lagi. Karena tren inflasi di kawasan Euro terutama IHK berada pada zona negatif.
Beberapa waktu selanjutnya Presiden ECB C. Lagarde akan memberikan pidato langkah kebijakan ekonomi selanjutnya. Apa yang disampaikan oleh Lagarde akan sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar dan investor. Ada peluang selisih yield akan kembali naik pasca pidato Lagarder tersebut.