7 Faktor yang Mempengaruhi Investasi agar Untung Banyak

Saat memulai berinvestasi, hal utama yang harus dipikirkan selain menentukan instrumen investasi yang tepat adalah faktor yang mempengaruhi investasi agar mendapatkan profit yang maksimal. 

Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi di antaranya adalah usia investor, kondisi industri dan ekonomi negara, besarnya suku bunga hingga situasi dan stabilitas politik dalam negeri.

Ada banyak instrumen investasi yang bisa dipilih oleh para investor baik yang sudah berpengalaman maupun investor pemula, seperti reksadana, saham, deposito, obligasi, saham dan masih banyak lagi. Akan tetapi, semua itu bisa berjalan lancar apabila kita memiliki cara tersendiri dalam mengelolanya.

Oleh sebab itu penting untuk mengetahui dan mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi investasi agar meraih keuntungan yang maksimal.

Pilih jenis investasi yang sesuai dengan usia

Apakah usia mempengaruhi pertumbuhan investasi? Jawabannya mungkin saja, tetapi tidak berpengaruh secara langsung. 

Bila dianalisa lebih jauh, para investor yang tergolong ke dalam usia 25 tahun sampai dengan 45 tahun cenderung memilih jenis investasi yang memberikan keuntungan tinggi sekalipun tingkat risiko yang akan dihadapinya juga tinggi.

Lain halnya dengan para investor yang berusia antara 45 tahun sampai dengan 65 tahun. Di usianya yang semakin tua, para investor yang tergolong dalam rentan usia ini cenderung memilih jenis investasi atau aset yang stabil dan minim risiko.

Para investor pada usia tua ini juga telah matang sehingga dalam berinvestasi mereka cenderung lebih konservatif dalam menentukan jenis investasi mana yang akan dipilih.

Kondisi ekonomi dan politik dalam negeri terkini

Indonesia termasuk ke dalam kategori negara yang mampu melalui masa krisis ekonomi berskala global. Tak terhitung sudah berapa kali Indonesia mampu melalui masa krisis ekonomi tersebut. Sebagai contoh, dalam waktu dekat telah terjadi krisis ekonomi akibat pandemi Covid 19.

Ini semua tidak terlepas peran dari pemerintah yang tetap menjaga kondisi perekonomian sehingga dunia investasi masih dapat terus berjalan sekalipun terseok-seok.

Kondisi politik dalam negeri yang stabil juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi investasi. Peran pemerintah untuk menekan pergolakan demi menciptakan dan menjaga kondisi perekonomian yang sehat sangat diharapkan.

Kemana pemerintah mengalokasikan dana APBN?

Mengapa penting untuk mengetahui kemana pemerintah akan mengalokasikan dana APBN? Pasalnya, di saat pemerintah sedang berfokus pada satu bidang maka nantinya di sana menjadi ladang investasi yang menggiurkan. Bukan hanya investor dalam negeri saja melainkan para investor luar negeri pun ikut berdatangan.

Untuk itu, penting untuk terus mengetahui perkembangan perekonomian terkini di Indonesia. Ambil contoh saja misalkan pemerintah sedang berfokus di bidang pariwisata. Maka industri yang bergerak di bidang pariwisata seperti restoran, penginapan, hingga biro perjalanan menjadi tempat yang tepat untuk berinvestasi.

Industri apa yang sedang tren?

Salah satu cara untuk mengetahui industri apa yang sedang tren dan berkembang sudah disinggung sebelumnya, yakni ke industri mana pemerintah mengalokasikan sejumlah dana APBN-nya. Cara lainnya adalah dengan mengetahui secara langsung melalui Badan Pusat Statistika.

Sebagai contoh adalah tren industri yang sedang tren pada Kuartal I 2020 menurut Badan Pusat Statistika adalah industri informasi dan komunikasi, jasa pendidikan, jasa keuangan, jasa kesehatan atau asuransi, dan kegiatan sosial.

Faktor yang mempengaruhi perubahan tren industri ini biasanya dikarenakan tekanan sosial atau bisa saja karena titik jenuh. Sebenarnya, kondisi naik-turunnya saham sudah lazim terjadi

Oleh sebab itu, penting juga untuk memperhatikan tren dan perkembangan industri yang sedang terjadi agar kita dapat memprediksi pergerakan aset di masa depan.

Likuiditas

Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya atau seberapa besar likuiditas dari investasi yang kita pilih menjadi faktor yang mempengaruhi investasi selanjutnya. Faktor yang kelima ini menjadi penting bila investasi yang kita jalankan adalah investasi jangka pendek.

Semua para investor yang menanamkan modalnya untuk jangka pendek akan mengharapkan balik modal atau profit secepat mungkin. 

Oleh sebab itu, pilih instrumen investasi yang likuid dan mudah dicairkan. Namun, bila berinvestasi untuk jangka panjang maka likuiditas tidak terlalu perlu untuk dikhawatirkan.

Perhatikan selalu perkembangan suku bunga

Faktor yang mempengaruhi investasi terakhir dan paling penting adalah memantau perkembangan suku bunga. Sebab, suku bunga menjadi hal paling penting untuk mendapatkan profit yang maksimal dari investasi.

Salah satu faktor yang mempengaruhi nilai suku bunga adalah kondisi global. Apabila nilai suku bunga memberikan imbal hasil yang buruk, biasanya para investor akan segera angkat kaki dengan membawa seluruh modalnya.

Perbaikan birokrasi

Dahulu, birokrasi untuk berinvestasi dan membuka usaha terbilang ribet dan bertele-tele sehingga banyak para investor akhirnya fokus pada satu industri saja. Akan tetapi, perkembangan zaman dan kemudahan teknologi, proses birokrasi di Indonesia sendiri telah mengalami perubahan menuju lebih baik.

Untuk menilai apakah suatu negara telah layak dan mudah dalam hal birokrasi akan dinilai oleh Bank Dunia dan Internasional Finance Corporation.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.