Hal khusus yang dapat diambil dari pekan kemarin ialah jumlah yang paling rendah dari pekerjaan pengupahan non-pertanian baru yang dibikin sepanjang satu bulan paling akhir di AS.
Hanya mencapai 266 ribu diperbandingkan dengan prediksi kesepakatan 990 ribu, sementara tingkat pengangguran saat ini 6,1% diperbandingkan ke 5,8% yang diinginkan.
Ini menghajar dolar AS dengan keras dan menggerakkan bermacam asset pada dolar, terhitung euro, emas, dolar Kanada, dan pasar saham AS, yang ditutup di hari Jumat di tingkat paling tinggi selama hidup.
Dolar AS saat ini kemungkinan lebih rawan di depan karena Federasi Reserve tidak ingin mengulas pengurangan program pembelian obligasi, walau bank sentra lain mulai melakukan.
Kami saat ini menyaksikan bukti jika pergerakan perkembangan di AS tidak ada yang spesial secara global.
Tapi kekurangan dolar yang kami saksikan di hari Jumat sanggup mengusung pasar saham, jadi akan membesar-besarkan beberapa hal yang menjelaskan ada pesimisme pada ekonomi: sentimen resiko bertahan.
GBP/USD Kembali Usaha Menggedor 1.4000
Informasi terkini dari Inggris sekitar politik ialah, partai Konvensional Perdana Menteri Boris Johnson sudah memenangi penyeleksian celah untuk bangku Utara, menaklukkan oposisi Partai Pekerja di jantung negaranya. Kemenangan semacam itu memberi ketenangan politik.
Perhitungan dalam perincian panjang penyeleksian lokal dan regional yang lain jalan lamban, tapi pertaruhan mengenai penyeleksian Skotlandia akan bertambah.
Partai Nasional Skotlandia SNP yang pro-kemerdekaan nyaris memenangi sebagian besar absolut, buka jalan untuk benturan lain dengan London berkaitan referendum baru.
Sterling sudah konstan sesudah Bank of England umumkan akan perlambat pergerakan pembelian obligasi, tapi menjaga gagasan pembelian keseluruhan tetap sama.
Reaksi awalnya positif, tapi pound menurun sesudah Gubernur BOE Andrew Bailey memperjelas cara barusan tidak meruncing.
Pound Inggris mengikut semakin tinggi pada Dolar AS pekan kemarin dan sudah capai kekebalan khusus di atas segitiga ialah di antara 1.4000 yang pernah menampik gerakan naik awalnya tahun ini. Sampai perdagangan ditutup, GBP/USD masih berusaha untuk tembus resistance itu.
Bila harga dapat tembus di atas candlestick dari 2 pekan kemarin, pound Inggris kemungkinan naik terus semakin tinggi. Terang jika kami ingin naik semakin tinggi, dan pasangan ini terang ada dalam trend naik yang paling kuat.
Dengan begitu, ada kekuatan pasangan ini selalu menyaksikan konsumen yang bakal masuk saat harga turun, dan saya tidak berminat untuk coba menyingkat apa yang pasti sebagai trend naik yang kuat.