GBP/USD: Kegagalan Poun Tembus Resistance

Dalam perdagangan sesi pembukan minggu memperlihatkan pergerakan yang agresif, GBP/USD begerak naik lumayan kuat keatas serta langsung hadapi resistance di 1.3000 yang perlahan-lahan mulai bisa diraih.

Memasuki hari Jumat, PM menjelaskan ke negara itu jika mereka harus menyiapkan persetujuan tidak ada perdagangan Brexit sesudah beberapa petinggi Uni Eropa menampik untuk berserah atau mengintensifkan perundingan dengan Inggris.

Sesuai keteranan dari Bloomberg  jika beberapa petinggi siap untuk memberikan dukungan RUU Pasar Internal IMB yang polemis  dengan sadar menyalahi kesepakatan penarikan disetujui Johnson pada tahun kemarin.

London serta Brussel berbeda kasus terkait kontribusi negara serta perikanan, dengan memberikan laporan perkembangan serta beberapa hal yang belum sesuai.

Tiada persetujuan, Inggris akan kembali pada ketentuan Organisasi Perdagangan Dunia yang tidak memberikan keuntungan.

Lord Frost akan bicara bersama partnernya di Uni Eropa lewat komunikasi telephone, serta tidak melakukan pertemuan sama seperti yang diperkirakan sebelumnya sesudah  Boris Johnson nampaknya  menarik steker di perundingan Jumat kemarin.

PM Inggris menjelaskan pada akhir pekan lalu jika perkembangan yang tidak memenuhi sudah dibikin dalam perbincangan serta jika negara harus menyiapkan diri untuk pergi mski tanpa ada persetujuan, perundingan bisa bersambung bila ada beberapa perombakan pendekatan yang mendasar.

Dalam perdagangan hari ini Sterling seakan-akan mendapatkan persetujuan yang akan diraih dan mampu kembali pada posisi 1,3000 lagi.

Kemungkinan masih terbuka peluang lebih optimis jika keadaan pada saat perundingan lebih condong keputusan yang tidak sesuai. Ditambah lagi Inggris saat ini masih didera sejumlah permasalahan.

Pemulihan beresiko yang disebabkan kenaikan tajam kasus meluasnya wabah COVID-19, yang diperburuk oleh kritis politik.

Infeksi bertambah cepat sekali di Inggris bagian utara, di mana keluh kesah dalam waktu panjang di London. Masyarakat sudah jenuh dengan sejumlah pembatasan dan tidak sepakat dengan perlakuan kritis dari pemerintah.

Pada gilirannya, hal tersebut bisa mengakibatkan kerumitan serta semakin lebih parah kondisi ekonomi. Kemungkinan ditemukan vaksin Covid-19 di Inggris pada tahun akhir ini.

Analaisa Teknikal Pasangan GBP/USD

GBP/USD bergerak membuktikan potensi terkait  rumor yang terus memberatkan Pound. Menurunnya stimulus memang memberikan sisi  ketenangan tetapi permintaan jika Brexit akan usai lebih baik menjadi pertaruhan.

Dalam waktu dekat ini pasangan GBP/USD bergerak tidak stabil masih sering berubah sesuai dengan kondisi saat ini.

Apabila pasangan GBP/USD dapat bergerak di atas 1.3025 dengan stabil  kekuatan peningkatan akan sampai ke 1.3100 di resistance atas.

Apapbila tidak berhasil  mencaai posisi itu maka buka kesempatan pasangan GBP/USD untuk kembali turun di bawah posisi 1.3000.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.