Dalam perdagangan hari ini pasangan GBP/USD mampu bergerak naik yang mana sebelumnya mengalami penurunan diperdagangan kemarin dengan menempati posisi terenadh di 1.2864
Penguatan pasangan tersebut mencapai posisi 1.2999 atau sering yang disebut dengan posisi resistance psikologis 1.3000.
Selama perdagangan pekan ini Pound Sterling bisa dbilang sudah sembuh secara relevan dengan mengalami peningkatan sebesar 1,31 % terhadap mata uang dollar AS, pecahkan pengurangan berturut-turut selama dua minggu.
Pergerakan Pound memang sudah kembali pulih meskipun mengalami kritis politik Brexit, kian bertambah melihat kebijakan inggris untuk menggerakkan RUU yang bisa saja menghancurkan persetujuan untuk mundur dari Uni Eropa.
Bila disepakati, proposal untuk RUU Pasar Internal memungkinkan pemerintah Inggris tidak akan pedulikan bagiaan dari kesepakatan penarikan.
Hal tersebut yang tidak bisa diterima pihak Uni Eropa serta bisa menghancurkan posisi Inggris sebagai partner yang dapat dipercaya di dunia internasional.
Peningkatan ini sebagai pertaruhan dimana sesuai tanggapan dari UE Von Der Leyen yang menjelaskan jika persetujuan perdagangan UE dengan Inggris yang masih tetap sangat mungkin untuk berlangsung.
Bagaimana Kelanjutan RUU
Ternyata, pemerintah sudah menarik kembali ketetapannya untuk memberikan dukungan RUU ini, yang semakin membantu performa pound.
Perdana Menteri Boris Johnson capai persetujuan dengan beberapa anggota partai politiknya untuk melawan RUU itu, memberikan mereka kemampuan untuk memveto ketetapan apa saja yang bisa memberikan pemerintah untuk tidak pedulikan kesepakatan penarikan.
Dalam pekan ini, pasar mendapatkan info penting mengenai situasi ekonomi Inggris. Pada hari Selasa, Kantor Statistik Nasional mengatakan jika perkembangan jumlah penggugat untuk Agustus capai 73.700, bertambah dari sebelumnya sebesar 69.900 Juli serta di bawah harapan analis, yang memprediksikan jadi 100.000.
Memasuki bulan Juli, penghasilan termasuk juga bonus menurun sebesar 1 %, lebih baik dari bulan yang sebelumnya sebesar 1,2 % serta di bawah harapan analis, yang memprediksikan akan mengalami penurunan sebesar 1,3 %.
Tidak termasuk juga bonus, penghasilan bertambah mencapai 0,2 % pada bulan Juli, sesudah mengalami penurunan sebesar 0,2 % pada bulan Juni, melewati harapan beberapa analis, yang memprediksinya tidak akan berubah.
Jumlah pengangguran selama tiga bulan sampai Juli mencapai 4,1 %, searah dengan harapan analis yang mencapai 3,9 % di bulan sebelumnya.
CPI berada di 0,2 % secara tahunan di bulan Agustus, masih dibawah 1 % Juli serta melewati harapan analis, yang memprediksikan akan ada di posisi 0 %.