GBP/USD Rebound Dari 1,2150, Anggaran Fiskal Inggris Jadi Penentu

Pasangan GBP/USD telah berhasil mempertahankan level support di sekitar 1,2150 di sesi Asia. Pasangan ini berada di dalam zona hijau, diperdagangkan di kisaran 1.2150-1.2200 selama dua sesi perdagangan terakhir. Volatilitas yang tinggi diperkirakan akan terjadi pada pasangan mata uang ini karena Menteri Keuangan Inggris akan mengumumkan anggaran fiskal untuk tahun fiskal 2020.

Ekonomi Inggris telah beroperasi di bawah awan ketidakpastian pada tahun lalu karena inflasi dua digit, kekurangan tenaga kerja, kemacetan rantai pasokan, penumpukan utang, ketidakstabilan politik, dan aktivitas yang lemah. Oleh karena itu, anggaran yang menjanjikan diharapkan dari UK Hunt ke depan.

Financial Times melaporkan bahwa Menkeu Inggris diperkirakan akan menaikkan tunjangan pensiun bebas pajak Inggris untuk mencegah pensiun dini. Perekonomian Inggris telah menghadapi kekurangan tenaga kerja yang ekstrem, yang telah menjadi faktor utama di balik angka inflasi dua digit. Oleh karena itu, tunjangan pensiun bebas pajak juga akan membuat tenaga kerja yang bekerja melakukan penghematan lebih banyak dari biasanya dan mereka mungkin menghindari pensiun dini.

Selain itu, diskusi mengenai dukungan energi dan deklarasi zona investasi akan menjadi agenda utama dalam anggaran keuangan.

Sementara itu, pencatatan level terendah bulanan baru oleh Indeks Dolar AS (DXY) juga telah memberikan dukungan pada Cable. Indeks USD telah mencetak level terendah bulanan baru di 104,33 karena peluang pengumuman suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (Fed) telah memudar. Indeks S&P500 berjangka telah memulihkan kerugian di pagi hari, menggambarkan peningkatan yang signifikan dalam risk appetite para pelaku pasar.

Untuk panduan lebih lanjut, data Penjualan Ritel Amerika Serikat akan diawasi dengan cermat. Data Penjualan Ritel bulanan diperkirakan akan mengalami kontraksi sebesar 0,3% dibandingkan dengan rilis sebelumnya yang menunjukkan ekspansi sebesar 3%. Hal ini mengindikasikan bahwa ketahanan belanja konsumen mulai berkurang dan the Fed berada di jalur yang tepat untuk mencapai target inflasi 2%.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.