Mata uang Poundsterling Inggris hari ini terpantau bergerak bullish lebih tinggi melawan Yen Jepang. Momentum berhasil membantu pasangan GBPJPY untuk melonjak sampai menuju ke sekitar nilai tukar 151,20 atau naik 0,06% dalam pergerakan harian. Sebelumnya pasangan telah berhasil membangun momentum pemulihan dari 151,08 pasca kemerosotan besar dari puncak dua pekan.
Optimisme Menyelimuti Pasar
Para pelaku pasar dan investor di sekitar GBPJPY hari ini memang sepertinya fokus ke beberapa peristiwa. Pasar melihat kesiapan BoJ untuk mengubah target inflasi pada pertemuan terdekat dan menyebabkan aksi penjualan Yen Jepang. Kemudian ada juga harapan stimulus tambahan dari AS yang memancing optimisme pasar global.
Sementara itu Presiden Biden sepertinya sadar pada kekhawatiran RUU dana pembangunan infrastruktur. Biden memilih untuk mengambil jalur kompromi untuk beberapa masalah yang sangat penting termasuk di antaranya terkait rencana pajak. Pendukung aksi kenaikan Poundsterling Inggris hari ini adalah vaksinasi di Inggris dan AS yang terus dipercepat lagi.
Meski begitu, ada beberapa laporan yang akan mengancam momentum kenaikan GBPJPY. Tekanan itu bisa datang dari ketakutan pada varian baru virus Corona dan juga tingkat penularan di Eropa dan Asia yang tinggi. Konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina bersama AS-China terus menguji optimisme pasar yang berlaku beberapa waktu terakhir.
Aksi Poundsterling Inggris hari ini senada dengan pergerakan aset-aset berisiko seperti indeks S&P 500 yang melonjak 0,15%. Sementara itu Nikkei 225 justru turun cukup dalam sampai 1,73% di sesi Asia. Penurunan ini diprediksi akibat ketakutan pandemi yang menyerang Jepang. Berikutnya pasar akan menanti beberapa data utama Jepang dan juga dinamika sentimen risiko. Pembaruan berita geopolitik akan tetap jadi fokus sambil mencari petunjuk pergerakan lainnya.