Pergerakan pasangan mata uang GBPUSD hari ini disebabkan beberapa katalis utama. Sepanjang hari ini mata uang Poundsterling sempat maju lebih tinggi ketika ada harapan pembicaraan Brexit yang baik. Sehingga bisa mendorong terjadinya kesepakatan Brexit antara Inggris dan Uni Eropa spada pekan ini.
Fokus Pada Stimulus AS dan Brexit
Sementara itu masalah lain yang akan menggerakkan pasangan GBPUSD hari ini adalah tentang stimulus fiskal dari AS yang masih penuh ketidakpastian. Sebelumnya aset-aset berisiko global mengambil nada positif dan menguat ketika ada peluang pengesahan stimulus tersebut. Namun tentunya semua masih penuh ketidakpastian dan akan mengancam semua arah pergerakan selanjutnya.
Mengenai Brexit, Poundsterling bisa mencatatkan penguatan jika memang PM Boris mau berkompromi pada masalah bantuan negara, IMB dan beberapa penghambat lainya. Memang masalah RU IMB tersebut sangat kontroversial karena tidak sesuai dengan konsesi yang dilakukan pada 2019 lalu dengan Uni Eropa.
Pada pekan ini kedua pihak akan melangsungkan pembicaraan yang mempertemukan antara PM Boris Johnson bersama Presiden Komisi UE Ursula. Hasil pembicaraan ini akan sangat diperhatikan oleh para pelaku pasar dan investor global sebagai petunjuk arah selanjutnya.
Untuk arah pergerakan GBPUSD hari ini mungkin akan mencoba fokus pada pidato dari anggota BoE yang merupakan ahli ekonomi yaitu Andy Haldane. Apa yang disampaikan tentang ekonomi Inggris akan menjadi perhatian pasar GBPUSD selanjutnya.
Namun fokus sepenuhnya mungkin akan tertuju pada nasib RUU stimulus ekonomi dari AS. Meskipun dilaporkan bahwa Mitch McConnell memberikan komentar yang positif, tapi semua masih penuh dengan ketidakpastian. Apalagi data NFP AS pada akhir pekan kemarin juga sangat mengecewakan sekali. Data mengalami penurunan lebih rendah dari prediksi awal dan laporan bulan sebelumnya. Sehingga menantang arah Dolar AS untuk selanjutnya.