Mendekati pembukaan pasar Eropa di hari Senin (8/2), pasangan GBPUSD hari ini mencatatkan bias penurunan ringan sekitar 0,09% menuju ke nilai tukar 1,3725. Sejauh ini Poundsterling Ingrgis terus membawa pasangan untuk naik turun pada kisaran nilai tukar 1,3700. Sementara itu sebelumnya sempat ada beban yang datang dari kekhawatiran Brexit dan juga masalah vaksin virus Corona.
Brexit dan Corona Membebani
Saat ini pemerintah Inggris sedang menaruh kekhawatiran pada varian baru virus Coroan yang dinilai lebih ganas. Walaupun sebenarnya beberapa waktu terakhir, penambahan infeksi baru dan kematian telah mengalami penurunan. Upaya yang dilakukan AstraZeneca bersama Oxford untuk bisa mengatasi varian baru dari Afrika Selatan gagal membantu GBPUSD hari ini untuk naik lebih tinggi.
Dari masalah lain, pasar cukup khawatir dengan kerugian Brexit yang dinilai besar. Ekspor dari Inggris menuju Uni Eropa mengalami kemerosotan besar sampai 68% pasca resmi keluar. Apalagi masalah yang terjadi terkait Irlandia Utara juga menambah beban mata uang Poundsterling Inggris. The Guardian merilis berita bahwa hubungan Inggris dan Uni Eropa bisa lebih panas di kemudian hari jika tidak ada upaya membangun komunikasi yang baik.
Sementara itu dari luar negeri, sebenarnya ada peluang GBPUSD hari ini untuk menguat. Alasan utamanya adalah suasana sentimen risiko pasar yang cenderung optimis sejak akhir pekan lalu. Data AS mengenai ketenagakerjaan dilaporkan dengan hasil yang mengecewakan. Meski data pengangguran memang mengalami penurunan.
Data itu membawa spekulasi yang lebih kuat bahwa pemerintah AS akan meluncurkan program bantuan sesuai rencana awal. Pergerakan berikutnya pasar akan menunggu bagaimana arah sentimen risiko global. Karena minimnya katalis penggerak di sesi awal Eropa hari Senin ini. berita mengenai Inggris-Uni Eropa dan dana stimulus AS juga menjadi perhatian.