Mata uang Poundsterling Inggris berhasil untuk mematahkan dominasi Dolar AS pada sesi awal Eropa hari Jumat (23/10). Penguatan permintaan mata uang Poundsterling telah membantu pasangan GBPUSD hari ini naik sampai 50 pip menuju ke titik paling tinggi dalam pergerakan harian. Saat ini para pembeli mungkin akan berusaha membawa pasangan terbang sampai ke atas nilai tukar 1,3100.
Sebelumnya GBPUSD mengalami penurunan karena dominasi Dolar AS. Namun ternyata itu tidak bertahan lama karena penurunan langsung bertemu dengan pembelian Poundsterling ketika berada di sekitar 1,3050. Penguatan Pound juga berhasil menghentikan penurunan pasangan dari puncak paling tinggi enam pekan yang dicapai hari Rabu kemarin.
Dominasi Dolar AS Dihentikan
Saat sesi Asia tadi pagi, Dolar AS sangat mengesankan unggul melawan beberapa mata uang utama global termasuk Poundsterling Inggris. Namun adanya nada yang positif di pasar global berhasil membantu Poundsterling membalikkan keadaan.
Berita mengenai pengobatan virus Corona telah mendorong pasar ekuitas menjadi lebih tinggi lagi saat ini. Perusahaan Gilead Science dilaporkan sudah mendapatkan izin dari FDA AS untuk memasarkan antivirusnya untuk pengobatan virus Corona. Hal ini menghidupkan harapan bahwa pandemi virus Corona bisa segera diatasi.
Sayangnya penguatan pasangan GBPUSD hari ini masih dibatasi oleh beberapa masalah yang sangat mendasar. Pound masih terbebani oleh masalah Brexit yang sampai saat ini masih belum ada kepastian apapun. Wakil dari Uni Eropa dilaporkan sudah sampai di London dan bertemu dengan wakil Inggris untuk membicarakan masalah Brexit. Tapi sepertinya keduanya masih pada perbedaan pendapat yang mendasar.
Data ekonomi Inggris beberapa sebelumnya juga gagal membantu GBPUSD naik lebih tinggi. Data IMP manufaktur Inggris berada di 53,3 lebih baik dari prediksi namun lebih rendah dari sebelumnya di 54,1. Kemudian IMP Jasa juga turun ke 52,3 dari sebelumnya d 56,1.