Setelah sempat dalam bias bearish, GBPUSD hari ini pada akhirnya mampu mencatatkan kinerja yang positif dengan naik 0,26% menuju ke 1,3400. Walaupun sebenarnya Poundsterling Inggris juga sempat mencapai puncak tertinggi dalam harian di sekitar 1,3412. Sayangnya setelah itu mundur saat menjelang pembukaan pasar Eropa di hari Rabu (23/12).
Kemungkinan kenaikan GBPUSD hari ini terkait dengan posisi Dolar AS yang kembali melemah secara luas. Kemudian optimisme Brext dengan sikap yang sangat hati-hati juga pada akhirnya membantu GBPUSD bangkit. Namun beberapa masalah masih akan membatasi upaya pemulihan. Masalah itu seperti kekhawatiran lockdown yang lebih besar lagi di kawasan Inggris.
Kesepakatan Brexit Kembali Hidup
Mengenai Brexit, media ITV mengatakan ada nada positif bahwa kesepakatan Brexit akan disampaikan kemungkinan Kamis besok. Masalah perikanan berpeluang diselesaikan dengan kuota baru bersama dengan masalah persaingan.
Sementara itu Reuters mengatakan bahwa Ketua pembicara dari Uni Eropa yaitu Michel Barnier memberikan komentar. Dia mengatakan saat ini sedang dalam posisi genting dan akan memberikan dorongan yang terakhir. Namun masalah perikanan bukan yang utama, masih ada masalah level playing field yang harus diselesaikan.
Atas berita itulah yang membuat pembelian pada mata uang Poundsterling Inggris beberapa waktu terakhir surut. Apalagi telah meluas spekulasi dimana pemerintah Inggris dalam rencana pembatasan lebih ketat. Pembatasan itu dalam bentuk petak area untuk bisa menghadapi pandemi virus Corona.
Semetara itu dari sisi lain, GBPUSD hari ini yang naik kemungkinan sangat terbantu akibat ketidakpastian dana stimulus dan komentar Trump. Pada akhirnya kedua peristiwa itu membuat greenback turun dari pemulihan yang mengesankan sebelumnya. Untuk pergerakan selanjutnya akan menunggu data utama dari AS termasuk diantaranya klaim pengangguran dalam sepekan dan beberapa data lain. Pembaruan Brexit juga akan sangat ditunggu.