Saat sesi awal Eropa, pasangan mata uang GBPUSD hari ini mampu bergerak naik dengan sangat baik. Pasangan mampu mencatatkan kenaikan harian sampai 0,42% di hari Rabu (30/12). Katalis yang membantu Poundsterling Inggris untuk mendominasi pergerakan adalah pelemahan Dolar AS secara luas. Sejak tadi pagi memang indeks Dolar AS terus tersiksa karena adanya harapan dana stimulus oleh pemerintah AS.
Dukungan lain mengirimkan GBPUSD hari ini terbang adalah kesepakatan Brexit yang terus mendekat. Para pelaku pasar dan investor meningkatkan harapan bahwa kesepakatan itu lancar tanpa masalah lewat parlemen Inggris. Pemungutan suara terkait dengan kesepakatan itu akan dilangsungkan hari ini. Sayangnya dominasi mata uang Pound hari ini masih dibebani oleh pandemi virus Corona.
Optimisme dan Pesimisme Hari Ini
Dilansir dari Reuters, PM Inggris mengatakan kebebasan perdagangan negara tapi tidak fokus ke jasa yang bahkan tidak mendapat hal positif pada kesepakatan itu. Melihat itu semua, hari ini para pembuat kebijakan di Inggris akan mengambil voting pada kesepakatan utama yang baru terjalin dengan Uni Eropa. Pihak oposisi tampak memberikan dukungan dan pada akhirnya membantu GBPUSD hari ini untuk bergerak naik lebih tinggi.
Meskipun Brexit memberikan sinyal positif, pandemi di Inggris menjadi beban lain yang ditanggung Poundsterling. PM Boris memberikan pengumuman perpanjangan pembatasan aktivitas tingkat empat untuk beberapa kawasan di Inggris.
Berpindah ke tempat lain, Kongres AS akan terus berjuang untuk bisa meloloskan cek pembayaran senilai $2.000. pasalnya sebelumnya McConnell mengungkapkan kesiapannya agar bisa memblokir RUU dana bantuan tersebut. Dengan semua berita ini, GBPUSD hari ini akan mulai fokus pada laporan berita terbaru mengenai Brexit. Kemudian dinamika politik yang terjadi di AS sampai diloloskannya RUU dana bantuan akan sangat diperhatikan sebagai pendorong tambahan.