Menjelang pasar Eropa, pasangan GBPUSD hari ini tampak dalam tekanan yang signifikan sampai menuju ke nilai tukar 1,3900. Sentimen pasar yang menjadi risk off diduga merupakan alasan utama yang mengirimkan GBPUSD dalam bias bearish. Beberapa berita juga jadi perhatian seperti pemilu Inggris Skotlandia, pandemi Asia dan juga laporan data inflasi dari BoE.
Dolar AS Mendominasi Karena Risk Off
Dari sisi Dolar AS, respon dari China atas komentar terbaru negara G7 menjadi latar belakang perubahan sentimen menjadi risk off beberapa waktu ini. Sebelumnya memang negara di dalam G7 itu memberikan kritikan atas perdagangan China, Hong Kong dan juga Taiwan. Mendengar kritikan itu, pemerintah China tidak tinggal diam dan langsung menghentikan mekanisme pembicaraan ekonomi dengan Australia yang strategis.
Beban lain yang mengirimkan GBPUSD hari ini dalam bias penurunan adalah polemik Inggris dengan Uni Eropa. Pasalnya berita terbaru mengatakan bahwa Inggris kembali berkonflik dengan Perancis pada permasalahan hak penangkapan hasil laut. Bahkan pihak Inggris mengirimkan kapal patroli demi menjaga haknya tersebut.
Selain itu beban tambahannya adalah masalah protokol Irlandia Utara yang masih belum ada jalan keluar. Keluhan para eksportir karena birokrasi yang semakin panjang juga bisa menjadi dorongan penjualan bagi Poundsterling Inggris.
Untuk GBPUSD hari ini mungkin akan sangat memperhatikan bagaimana hasil data inflasi dari BoE atau data QIR. Karena BoE mungkin juga akan memberikan pujian atas pencapaian perekonomian Inggris saat ini. Program vaksinasi besar telah memperbaiki kondisi dan membuat pemerintah bisa melonggarkan aktivitas perekonomian Inggris.
Selain itu pasar juga akan menantikan beberapa data ekonomi AS nanti malam. Dinamika sentimen risiko global seperti China dan negara Barat juga akan terus diperhatikan. Karena ini bisa memberikan dampak yang cukup luas di pasar keuangan.