Pasangan mata uang EUR/USD sukses tembus tingkat 1.20 dan sempat pernah sentuh 1.2079 dalam perdagangan ini hari 20/4/2021, kembali menempati tingkat paling tinggi semenjak awalnya Maret.
Beberapa riset dari Goldman Sachs yakini duet paling favorit dunia forex itu akan reli selanjutnya sampai capai 1.25 dalam 3 bulan di depan.
Euro sempat pernah tersuruk pada paruh paling akhir kuartal pertama 2021 karena lambatnya program vaksinasi COVID-19 di beberapa negara Uni Eropa dan lemasnya performa ekonomi teritori.
Diperbandingkan dengan beberapa data ekonomi Amerika Serikat yang terus-terusan melebihi harapan, benua biru sempat pernah dicemaskan akan ketinggal sembuh dari wabah. Tetapi, status Euro pada bermacam mata uang lain mulai sembuh kembali semenjak awalnya bulan ini.
Program vaksinasi Eropa terakselerasi semenjak minggu kemarin dan diinginkan akan mencapai puncak pada musim panas kedepan.
Sentimen pasar pada prospect teritori juga makin lebih baik, karena keberhasilan vaksinasi memungkinkannya normalisasi ekonomi bisa lebih cepat.
Di hari Kamis kedepan, bank sentra Eropa ECB peluang akan kembali sampaikan pesan bersuara dovish yang mempunyai potensi memberatkan Singgel Currency dalam informasi pasca-rapat peraturan rutinnya.
Meskipun begitu, bank investasi terpenting Goldman Sachs memandang prospect euro-dollar telah makin bullish karena motor simpatisan USD yang semakin terbatas dan bersamaan dengan pembaruan outlook ekonomi teritori euro.
Team Ekonomi Eropa kami memprediksi ECB akan perlambat pergerakan pembelian PEPP-nya sesudah rapat bulan Juni.
Saat itu, kestabilan dalam yield AS akhir-akhir ini lepas dari kokohnya data perkembangan dan inflasi Amerika Serikat bisa saja mengisyaratkan jika pasar memiliki pendapat pergerakan tingkat bunga The Fed telah capai maksimal, kata Zach Pandl dari Goldman Sachs.
Team penelitian Goldman Sachs minggu ini mereferensikan ke beberapa client-nya untuk beli EUR/USD untuk memperhitungkan reli ke 1.25 dalam kurun waktu dekat. Mereka memandang pasangan mata uang ini tidak akan balik ke bawah 1.175.
Kami memikir gabungan dari kenaikan harapan perkembangan Tempat Euro, imbal hasil ekuitas yang kompak untuk teritori ini.
Signal normalisasi awalnya dari ECB, dan penghitungan Fed yang lebih konstan akan perpanjang peningkatan Euro belakangan ini, lanjut Pandl dan teman-temannya dalam catatan untuk client-nya.