Harga emas mampu memulihkan diri sampai $15 bangkit dari titik paling rendah dalam pergerakan harian di hari Rabu ini (14/10). Dengan penguatan baru-baru ini maka emas hari ini mampu mencapai puncak dalam pergerakan harian saat sesi awal Eropa. Tampaknya para pelaku pasar dan investor akan mulai mengincar level tertinggi baru di atas 1.900.
Sebelumnya, logam mulia mendapatkan daya tarik pembelian ketika berada di sekitar 1.882. Secara otomatis penurunan yang terjadi selama pekan ini dari puncak tertinggi tiga pekan mulai dihentikan. Pada hari Senin harga emas mundur dari puncak tiga pekan di 1.933 karena dominasi Dolar AS yang terus menguat. Namun emas hari ini mampu kembali naik ketika permintaan beli di sekitar Dolar AS memudar.
Salah satu penyebab Dolar AS melemah adalah menghilangnya harapan stimulus ekonomi baru dari pemerintah AS. Kemudian dinamika politik AS yang penuh ketidakpastian membebani greenback hari ini. Emas juga menerima dorongan ketika aliran permintaan safe haven meningkat setelah perusahaan pengembang vaksin menghentikan fase uji klinisnya. Nada yang lemah di sekitar imbal hasil obligasi Treasury AS juga turut memaksa Dolar AS untuk melemah.
Kenaikan Terbatas Jika Ekuitas Positif
Sayangnya emas hari ini yang naik masih mendapatkan ancaman dari sekitar pasar ekuitas global. Jika pasar ekuitas mengalami kenaikan dan stabil, maka momentum bullish logam mulia akan terbatas. Para pelaku pasar dan investor akan terus mengawasi bagaimana arah risiko selanjutnya sebagai petunjuk.
Beberapa data ekonomi dari AS nanti malam mungkin akan memberikan kejelasan arah emas hari ini. Data mengenai indeks harga produsen akan disampaikan saat sesi Amerika Utara nanti malam. Selain itu pidato dari anggota FOMC juga akan mampu menjadi katalis penggerak harga emas kedepannya.