Ini 7 Perbedaan Trading Forex dan Saham

Ada banyak jenis investasi yang bisa Anda pilih saat ini. Mulai dari forex hingga saham. Trading forex dan saham memiliki peminat yang sama besarnya. Namun, perlu diketahui bahwa keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Sebelum memilih jenis investasi yang tepat untuk dilakukan, Anda tentu harus membandingkannya terlebih dahulu.

Berikut adalah 7 perbedaan antara trading forex dan saham yang perlu Anda ketahui:

perbedaan trading forex dan saham

  1. Instrumen

Jelas sekali bahwa keduanya memiliki instrumen yang berbeda untuk diperdagangkan. Saham dan forex jelas adalah dua hal yang berbeda. Saham ditransaksikan tanpa dibandingkan dengan saham dari perusahaan lainnya. Sementara itu mata uang asing diperdagangkan secara berpasangan. Mata uang suatu negara akan dibandingkan dengan mata uang negara lain misalnya EUR/USD, USD/JPY, dan lain sebagainya.

  1. Jangkauan Pasar

Perbedaan pertama terletak pada jangkauan pasar. Perdagangan mata uang asing melibatkan jangkauan pasar yang sangat besar karena berlaku di seluruh dunia. Pasar akan melibatkan trader dari berbagai negara. Sementara itu, perdagangan saham bersifat terbatas karena hanya di masing-masing negara. Misalnya, untuk Indonesia maka yang terlibat hanyalah perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Jangkauan pasar yang luas membuat transaksi mata uang asing juga dilirik oleh banyak orang. Nilai transaksinya per hari juga bisa sangat besar bahkan mencapai US$5 triliun. Sementara itu untuk perdagangan saham hanya bisa mencapai angka Rp 9 triliun per hari.

  1. Manipulasi

Pada sebuah aktivitas jual beli, bukan tidak mungkin terjadi manipulasi harga. Namun, dalam dunia forex kemungkinan terjadinya manipulasi harga sangatlah kecil atau bahkan bisa dikatakan nol. Tidak ada trader yang bisa melakukan manipulasi harga. Salah satu sebabnya adalah skala pasar yang sangat luas, berskala internasional. Pergerakan harga tidak bisa dimanipulasi atau dikendalikan oleh siapapun.

Sementara itu dalam dunia saham sering ditemukan oknum-oknum yang melakukan manipulasi harga. Bahkan sudah ada banyak bukti kasus manipulasi yang dilakukan oleh para bandar saham. Jadi jika dilihat berdasarkan transparansinya, forex lebih transparan daripada saham yang bisa dimanipulasi.

  1. Likuiditas

Transaksi mata uang asing bisa dilakukan kapan saja dan dana yang tersedia di pasar juga sangat besar. Hal ini menyebabkan likuiditas forex sangatlah tinggi. Semua trader bisa menjadi penjual maupun pembeli. Setiap penjual bisa menemukan pembelinya sehingga angka likuiditas transaksi ini sangatlah tinggi.

Baca Juga: Berita Fundamental Forex yang Paling Berpengaruh

Sebaliknya, likuiditas saham tergolong rendah. Bahkan seringkali saham tidak bisa ditransaksikan akibat harganya yang stagnan. Jika dibandingkan dengan trading forex jelas sangat berbeda. Transaksi mata uang asing bisa dilakukan kapan saja. Harga naik atau turun tetap bisa memberi peluang bagi para penjual maupun pembeli karena mata uang ditransaksikan secara berpasang-pasangan.

  1. Waktu Transaksi

Salah satu perbedaan yang cukup mudah kita lihat dari kedua jenis investasi ini adalah waktu transaksi. Kita tahu bahwa pasar transaksi mata uang asing terbuka selama 24 jam di hari Senin sampai Sabtu. Trader memiliki waktu yang sangat longgar untuk melakukan transaksi. Mereka bisa melakukan transaksi kapan saja sesuai dengan ketersediaan waktu.

Sementara itu, perdagangan saham memiliki waktu transaksi yang terbatas. Bursa saham Indonesia hanya bisa diakses mulai pukul 09.30 sampai 16.00 di hari Senin sampai Jumat. Jadwal ini membuat kita kurang leluasa untuk melakukan transaksi. Namun bisa jadi pilihan tepat bagi mereka yang memang memiliki akses di waktu tersebut.

  1. Kecepatan Eksekusi

Ketersediaan waktu transaksi kedua jenis investasi ini berbeda dan menyebabkan kecepatan eksekusi juga berbeda. Misalnya untuk transaksi mata uang asing yang bisa diakses selama 24 jam, maka eksekusi transaksinya juga lebih cepat. Anda bisa melakukan aktivitas jual dan beli kapan saja sesuai dengan kondisi naik atau turunnya harga mata uang.

Sementara itu, kecepatan eksekusi untuk saham tergolong lambat. Di dalam dunia trading saham, Anda harus menunggu hingga ada pihak yang memberikan harga paling sesuai. Bahkan bukan tidak mungkin transaksi tidak jadi dilakukan karena harga tidak cocok.

  1. Keuntungan

Besarnya uang yang bisa didapatkan dari transaksi mata uang asing dan saham juga menjadi perbedaan yang cukup mencolok di antara keduanya. Pada jenis transaksi mata uang asing, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari dua arah. Hal ini disebabkan oleh jenis transaksi yang dilakukan secara berpasangan. Baik saat harga mata uang naik maupun turun, Anda tetap punya peluang untuk untung.

Sementara itu, keuntungan perdagangan saham hanya satu arah. Jika harga naik, maka Anda bisa mendapat keuntungan dengan menjualnya. Sebaliknya, jika harga turun maka Anda tidak bisa menjualnya karena Anda tidak bisa mendapat untung. Jadi bisa disimpulkan bahwa keuntungan hanya bisa didapatkan jika harga saham sedang naik saja.

Itulah tadi 7 perbedaan antara trading forex dan saham. Keduanya tentu sama-sama memiliki keuntungan dan risiko yang harus Anda pahami. Setelah menimbang dengan matang, silakan pilih jenis investasi mana yang paling tepat dan menguntungkan.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.