Cara Bikin Investasi Dollar yang Menguntungkan dan Minim Risiko

Investasi melalui dollar menjadi salah satu instrumen investasi yang sedang populer. Ada banyak cara investasi dollar yang menguntungkan. Beberapa di antaranya adalah mempelajari kurs dan biaya investasi dollar, rutin membeli dollar hingga membeli dollar hanya di tempat yang resmi.

Umumnya, bila ingin berinvestasi dengan dollar, para investor ini sudah harus memiliki tabungan dollar yang banyak ditawarkan oleh bank-bank konvensional di Indonesia. 

Bank sebagai perusahaan yang mengeluarkan produk simpanan dalam mata uang rupiah ternyata juga menawarkan produk simpanan atau tabungan dalam mata uang selain rupiah, yakni dollar atau valuta asing (valas) lainnya.

Namun, bunga yang akan didapatkan dari tabungan valas ini belum sebanyak bunga pada tabungan mata uang rupiah. Kendati demikian, keuntungan yang didapatkan tentu akan lebih banyak bila membuka tabungan bermata uang asing.

Keuntungan yang akan didapatkan adalah daya beli dollar bisa dikatakan stabil karena fluktuasi terhadap dollar apalagi dollar Amerika Serikat tidak terlalu tajam. Bukan hanya daya belinya saja melainkan juga nilai tukar dollar cenderung stabil. 

Para pengusaha yang sering melakukan transaksi antarnegara akan sangat diuntungkan dengan produk simpanan sekaligus investasi dollar.

Untuk para investor muda dan pemula seperti kita, investasi dollar yang menguntungkan tetap akan didapatkan. Contoh nyatanya saat kita akan pergi berlibur ke luar negeri, dengan tabungan dollar mempermudah kita saat ingin bertransaksi sewaktu berlibur di luar negeri.

Untuk yang berencana melanjutkan pendidikan di luar negeri, berinvestasi melalui dollar menjadi jalan ninja. Biaya pendidikan hingga biaya hidup sudah tak terpikirkan lagi berkat adanya tabungan dollar. Lalu, bagaimana caranya agar menghasilkan investasi dollar yang menguntungkan.

Belajar investasi valas, kurs beli dan kurs jual

Sebelum memulai investasi dollar, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa istilah seputar investasi dollar. Dua di antaranya adalah istilah kurs beli dan kurs jual. 

Ada banyak informasi investasi dollar, kurs beli dan kurs jual di internet. Bahkan, sering kali ditemukan grup-grup khusus di media sosial yang bertukar informasi seputar investasi dollar.

Kurs jual merupakan nilai yang ditawarkan bank atau money changer sebagai penyuplai dollar kepada nasabahnya. Maksudnya adalah bila kita ingin membeli dollar pada bank atau money changer maka nominal yang tertera pada bagan kurs jual adalah nominal yang harus kita keluarkan untuk membeli dollar.

Sebaliknya, kurs beli merupakan nilai yang akan dikeluarkan bank atau money changer saat membeli dollar dari nasabahnya. Maksudnya adalah saat kita menjual dollar di bank atau money changer, maka nominal yang tertera pada bagan kurs beli ada nominal yang akan kita dapatkan saat menjual dollar.

Perlu diingat bahwa besaran kurs beli memiliki nominal yang lebih rendah dibandingkan kurs jual. Misalnya, tertera nominal Rp14.230 pada bagan kurs beli dan Rp14.373 pada kurs jual (sesuai data kurs transaksi Bank Indonesia periode Juni 2020). Maka saat ingin membeli kurs dollar, kita akan mengeluarkan Rp14.373 per dollar saat akan membeli dollar.

Lakukan transaksi jual-beli dollar di tempat resmi

Bukan hanya mata uang rupiah saja yang dipalsukan, melainkan mata uang asing juga berpotensi untuk dipalsukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu, pilihlah bank atau money changer terpercaya yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Kendati risiko ditipu di money changer kecil, akan tetapi kita harus lebih cermat dan memilah-memilih money changer yang tepat. Sebab, ada saja money changer nakal yang menjual dollar palsu. Pilih money changer yang memiliki izin resmi dari pihak berwenang dan telah memiliki banyak pelanggan. Di sanalah kemungkinan bertransaksi dengan dollar palsu sedikit.

Cari tahu dan bandingkan kurs beli dan kurs jual

Cari tahu kurs jual dan kurs beli dollar di lebih dari money changer atau bank, jangan hanya memiliki 2 perusahaan saja. Hal ini bertujuan untuk mempertajam pilihan tempat berinvestasi kita.

Dari seluruh data yang telah dikumpulkan, cermati di bank atau money changer mana yang menawarkan kurs jual rendah atau kurs beli tinggi.

Rutin melakukan investasi dollar

Disarankan untuk membeli dollar rutin, misalnya saja setiap bulan. Belilah dalam jumlah kecil namun rutin membeli dollar setiap bulan. Hal ini bertujuan agar apabila terjadi fluktuasi pada dollar yang begitu tajam, maka kerugian yang didapatkan masih tergolong kecil.

Dengan membeli dollar tiap bulan, nilai tukar dollar yang kita miliki tidak terpatok hanya pada satu nilai saja.

Lakukan transaksi di waktu yang tepat

Rutin melakukan pengecekan nilai kurs pertukaran mata uang di beberapa bank atau money changer terpercaya lalu bandingkan. Jual dollar yang kita miliki di saat kurs beli bernilai lebih tinggi dibandingkan kurs jual sewaktu kita membeli dollar.

Atau, di saat nilai rupiah sedang menguat di saat itulah disarankan untuk membeli dollar. Biasanya, nilai rupiah menguat berbarengan dengan suku bunga bank yang sedang turun. Apabila yang terjadi sebaliknya, bila nilai dollar sedang tinggi sebaiknya hindari membeli dollar atau valas apapun.

Targetkan keuntungan

Perhitungan keuntungan yang akan didapatkan saat menjual dollar. Simulasikan terlebih dahulu seberapa besar keuntungan yang menjadi target kita. Seumpama target keuntungan sebesar 5 persen. Simulasinya sebagai berikut.

Misalnya, 1 dollar yang kita beli seharga Rp13.500. 

Target keuntungan tiap satu dollar sebesar 5 persen, berarti Rp13.500 x 5% = Rp675.

Hasil akhir, kurs beli untuk 1 dollar sebesar Rp14.175.

Jual dollar yang kita miliki saat kurs beli yang berlaku di bank atau money changer sebesar Rp14.175 atau lebih.

Batas waktu menyimpan dollar

Disarankan untuk menyimpan dollar selama 12 bulan atau satu tahun agar kita mendapatkan keuntungan yang maksimal. Sebab, sulit memprediksi nilai tukar dollar saat usianya sudah lebih dari 12 bulan.

Lakukan diversifikasi

Beberapa bank besar di Indonesia, selain menawarkan produk simpanan atau tabungan dalam bentuk valas, biasanya menawarkan produk simpanan deposito dalam mata uang valas.

Sekalipun suku bunga yang ditawarkan produk simpanan tabungan terbilang kecil, tetapi suku bunga yang ditawarkan deposito valas terbilang cukup besar. Suku bunga yang besar ini mungkin didapatkan bila kita mendepositokan valas dalam jumlah yang besar dan jangka waktu menyimpan lebih dari 3 bulan.

Apalagi di saat nilai dollar sedang menguat, deposito yang tersimpan lebih dari 3 bulan ini akan menghasilkan keuntungan yang maksimal karena mendapatkan bunga plus capital gain.

Itulah cara membuat investasi dollar yang menguntungkan yang bisa dilakukan oleh investor pemula atau profesional.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.