Untung Mana, Investasi Emas atau Reksadana? Ini Jawabannya!

Kemudahan investasi pada jenis atau instrumen investasi apapun bikin kita kerap kebingungan memustkan, apalagi kalau menyandingkan emas dan reksadana. 

Lebih untung mana, investasi emas atau reksadana? Sebenarnya jawabannya ada pada di diri masing-masing.

Sudah bukan rahasia lagi bahwa sejak dahulu kala, para leluhur dan orangtua sudah mengajarkan investasi emas dengan cara menabung emas. Sejak dulu hingga kini, investasi emas masih tetap menjanjikan return yang menggiurkan.

Sedangkan reksadana terbilang instrumen investasi baru yang ikut berkembang sejalan dengan perkembangan pasar modal dan bursa saham. Dibandingkan instrumen lainnya di pasar modal, reksadana adalah instrumen investasi dengan minim risiko.

Kedua instrumen investasi tersebut tepat digunakan sebagai tabungan atau investasi jangka panjang minimal lima tahun. Bagaimana bila hendak menjual kedua aset tersebut sebelum umumrnya lima tahun?

Sah-sah saja tetapi yang perlu digarisbawahi adalah return yang dihasilkan dari investasi yang belum genap berumur lima tahun atau lebih biasanya sangat sedikit menghasilkan keuntungan. Itulah mengapa investasi emas atau reksadana cocok sebagai investasi jangka panjang.

Alangkah lebih bijaksananya lagi sebelum memutuskan untuk investasi emas atau reksadana, ketahui terlebih dahulu karakteristik dari kedua instrumen investasi ini.

Kenali lebih dalam tentang investasi emas

Ada banyak cara dan bentuk untuk berinvestasi melalui emas. Mulai dari emas batangan, logam mulia, perhiasan, hingga barang-barang antik lainnya yang terbuat dari emas, semua itu bisa saja dijadikan investasi emas.

Emas sebagai instrumen investasi dinilai memiliki tingkat likuiditas yang tinggi sehingga cocok untuk dijadikan safe haven. Mudah untuk mendapatkannya juga mudah untuk menjualnya kembali.

Dari banyaknya bentuk investasi emas, apabila kamu berniat untuk menjadikan emas sebagai investasi jangka panjang, disarankan untuk  membeli emas batangan atau logam mulia.

Yang terjadi di masyarakat saat ini adalah menjadikan emas perhiasan sebagai investasi jangka panjang. Padahal, emas perhiasan belum memberikan untung yang maksimal untuk dijadikan investasi jangka panjang.

Pemahaman beli emas di saat harganya turun dan jual di saat harganya naik, pemahaman itu hanya berlaku untuk emas dalam bentuk batangan atau logam mulia saja.

Sedangkan pada kasus emas perhiasan, pemahaman tersebut bukan berarti apa-apa selain kita hanya bisa menjual emas perhiasan sesuai dengan harga yang tertera di dalam surat atau sertifikat emas perhiasan tersebut.

Bahkan harga jual emas tersebut masih harus dikurangi lagi dengan beberapa biaya komponen seperti ongkos pembuatan emas perhiasan. Oleh karena itu, semakin rumit emas perhiasan yang dibeli justru akan semakin mahal ongkos pembuatannya.

Jadi, untuk investasi jangka panjang sebaiknya membeli emas batangan atau logam mulia saja yang bisa didapatkan di PT Aneka Tambang atau ANTAM, Pegadaian atau beberapa toko emas terpercaya lainnya.

Bahkan, perkembangan teknologi justru semakin memudahkan kita untuk berinvestasi apalagi melalui emas. Ada banyak platform yang menyediakan fitur menabung emas.

Kita bisa memulai menabung emas melalui platform penyedia fitur tersebut yang tentu saja sudah diberi iziin dan dalam pengawaran Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Cukup mengeluarkan biaya kurang dari Rp10 ribu, kita sudah bisa menabung emas di platform tersebut. Nantinya, total tabungan emas tersebut akan dikonversikan ke dalam bentuk emas sesuai harga per satu gramnya.

Yang perlu diingat saat membeli atau menukar emas secara fisik adalah minta juga surat atau sertifikat emas tersebut.

Kenali lebih dalam tentang investasi reksadana 

Bisa dikatakan bahwa investasi reksadana memiliki tingka risiko terendah dibandingkan instrumen investasi lainnya, misalnya saja dengan investasi saham. 

Meskipun begitu, prinsip utama investasi reksadana justru high risk, high return. Di mana para investor semakin besar keuntungan yang akan diperoleh akan berbanding lurus dengan tingkat risiko yang tinggi.

Cara kerja investasi reksadana sebagai sarana atau wadah dalam mengelola modal adalah dengan melalui manajer investasi (MI). 

Modal yang telah kita kumpulkan kepada MI akan diinvestasikan ke dalam beberapa instrumen investasi yang tersedia di pasar modal. Nantinya, MI akan membeli unit penyertaan reksadana.

Perusahaan yang mengelola unit atau perusahaan yang telah mendapatkan suntikan modal tersebut nantinya akan mengalokasikan dan mengelola modal dengan benar di bawah tanggung jawab MI.

Oleh karena itu, hal paling penting yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan saat ingin investasi reksadana adalah memilih dan menentukan MI dengan kredibilitas tinggi.

Tugas MI yang lainnya adalah sebagai konsultan pribadi kita. Para investor bisa berkonsultasi untuk memutuskan produk reksadana yang akan dipilihnya hingga berkonsultasi seputar risiko yang akan dihadapi.

Ada banyak platform-platform yang menyediakan layanan investasi reksadana yang bisa dipilih. Untuk memulainya, modalnya cukup terjangkau yakni mulai dari Rp100 ribu. 

Tips memilihnya adalah cari platform atau perusahaan investasi reksadana yang telah memiliki izin edar dan diawasi oleh OJK.

Kapan waktu yang tepat investasi emas atau reksadana? 

Sejauh ini belum ada jawaban konkret atas pertanyaan tersebut. Ada yang mengatakan bahwa waktu yang tepat berinvestasi di saat harganya sedang turun karena disinyalir akan segera naik kembali.

Situasi seperti ada benarnya juga. Akan tetapi, untuk memastikan waktu yang benar-benar tepat harga akan turun atau naik belum ada solusinya.

Dalam kasus investasi emas, sifatnya yang safe haven sangat berguna di saat perekonomian sedang memburuk. 

Trik sederhanya, saat situasi perekonomian mulai memburuk biasanya harga emas akan naik secara signifikan. Di saat seperti itu segera amankan kekayaan dengan membeli emas.

Pasalnya, di saat perekonomian semakin memburuk justru terpuruk kita telah memiliki cadangan kekayaan lain yang tingkat fluktuatifnya rendah.

Sedangkan dalam kasus investasi reksadana, kita bisa kapan saja untuk investasi reksadana mengingat situasi dan kondisi pasar saham yang nilainya selalu naik dalam jangka waktu panjang sehingga kita bisa dengan leluasa melakukan investasi tanpa memperhatikan rentang waktu.

Setelah mengetahui penjabarannya, apakah sudah mendapatkan jawaban atas pertanyaan: Untung mana, investasi emas atau reksadana?

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.