Ini Cara Investasi Reksadana Online yang Mudah dari Rumah

Cara investasi reksadana online kini mudah ditemukan dimana-mana. Hal ini karena perubahan sistem dari investasi online dan offline jadi makin memudahkan investor pemula untuk memulai.

Sudah banyak cara investasi reksadana online yang mengajak investor untuk langsung memilih platform online. Namun sebelum kesana, ada baiknya dulu dijelaskan cara investasi reksadana online yang mudah sekali diterapkan. Lantaran masih banyak investor pemula yang minim info terkait reksadana maupun tentang investasi.

Reksadana online kini makin banyak direkomendasikan, lantaran return-nya relatif tinggi, jauh di atas tabungan dan deposito. Sayangnya, justru belum banyak dimanfaatkan masyarakat karena mereka banyak yang belum paham cara investasi reksadana online. Untuk itu ada beberapa alasan mengapa investor pemula harus mengetahui cara investasi reksadana online, berikut adalah beberapa hal yang membuat investasi reksadana online bagus dan mudah diaplikasikan bagi kamu para investor pemula.

Alasan Kenapa Harus Investasi Reksadana Online

1. Mudah Daftar dan Transaksinya

Investasi reksadana seketika menjadi sangat mudah dan sederhana ketika beralih ke online. Jika sebelumnya butuh 4 hari untuk resmi berinvestasi lantaran harus mengurus berkas, dokumen pribadi dan perlu ke kantor cabang. Untuk membuka rekening investasi reksadana kini kamu tak perlu ke kantor, dan dimudahkan karena bisa top up investasi secara online. Waktunya pun dipangkas, dari yang awalnya bisa 3-4 hari, kini hanya beberapa menit saja.

Murah

Murah, investasi reksadana bisa terbilang murah bagi mereka yang baru mau mencoba jadi investor reksadana. Hal ini karena reksadana memiliki syarat minimum investasi yang kecil. So, kamu bisa segera memulai berinvestasi tanpa harus menunggu uangnya terkumpul banyak. Dengan kata lain, investasi yang rendah memicu nasabah berinvestasi sejak dini.

2. Pilihan Banyak

Dalam investasi reksadana ada investasi yang menawarkan banyak pilihan manajer investasi dan reksadana. Sehingga, produk yang dijual tidak hanya keluaran satu manajer investasi. Dengan variasi produk yang banyak ini, karakter dan tingkat resikonya pun berbeda. Sehingga investor bisa memilih mana produk yang jadi kebutuhanmu.

3. Versus Trading Saham

Trading saham memang hingga saat ini mulai banyak  digunakan orang-orang untuk mulai berinvestasi. Tergiur keuntungan yang besar dari trading saham, sayangnya investasi di sini juga miliki risiko besar pula. Makanya butuh riset mendalam dan pengetahuan yang mumpuni sebelum kamu trading saham.

Untuk itulah investasi reksadana jadi solusi untuk investor pemula agar terhindar dari risiko investasi. Di reksadana, investor bisa mengandalkan keahlian manajer investasi untuk mengelola keuangan. Sehingga salah satu cara investasi reksadana online yang baik adalah dengan mencari dan memilih manajer investasi terbaik.

4. Kemudahan Informasi

Jika sudah mulai terdaftar dalam investasi reksadana online. Maka kamu akan tinggal duduk manis, semua informasi terbaru mengenai perkembangan investasi akan dikirimkan melalui inbox email terdaftar. Tidak hanya itu, informasi lainnya terkait update perkembangan ekonomi yang wajib diketahui investor juga diterima.

5. Otomatis Berinvestasi

Dalam investasi reksadana ada fasilitas auto-invest, yang memudahkan investor untuk melakukan investasi. Cukup sekali perintah maka sisanya akan dilakukan secara otomatis setiap bulan. Tinggal investor saja yang harus memastikan kesediaan dana di rekening sebelum kena auto invest. Dengan fitur ini, investor akan lebih disiplin dalam berinvestasi.

6. Likuiditas Tinggi

Investasi reksadana memiliki likuiditas yang tinggi, bahkan jauh lebih tinggi ketimbang investasi properti. Sehingga investor bisa mencairk dana sewaktu-waktu jika ada kebutuhan yang sangat mendesak. Prosesnya pun tidak lama, pencairan biasanya membutuhkan waktu hingga beberapa jam saja di platform online.

7. Keamanan Terjamin

Investasi reksadana online ini membuat keamanan  setiap transaksi jadi sebuah keharusan. Minim tatap muka sehingga data investor, terlebih di dalamnya terdapat harta yang tidak sedikit, maka bisa dibilang keamanan sangat diutamakan. Mulai dari koneksi pengiriman data enkripsi, serta mengikuti metode milik institusi dan bank besar di dunia dalam menjaga keamanan transaksi internet banking. Kemudian juga, menggunakan Rekening Dana Investor (RDI) yang merupakan rekening bank khusus yang beratas-namakan investor sebagai penyimpanan dana tunai. Lalu, setiap unit penyertaan reksadana akan disimpan dan dicatat pada Bank Kustodian, bukan pada pengelola Reksadana.

Sudah terbayang bukan, begitu mudah dan amannya berinvestasi reksadana online. Bayangkan saja, sebelum ada reksadana online para investor pemula harus repot-repot mengisi formulir hardcopy, mengirimkannya lewat surat ke manajer investasi. Duh sangat menyita waktu. Kini investasi reksadana online memutus semua keriweuhan menjadi investor pemula. Kemudahan ini tentunya, bisa meningkatkan gairah dan partisipasi masyarakat berinvestasi di reksadana, lantaran prosesnya lebih murah dan mudah.

Sebelum terjun langsung menjadi investor reksadana online, ada baiknya kamu memilih mana yang terbaik untukmu. 

Jenis reksadana online untuk saat ini

  • Manajer Investasi, investasi reksadana online ini hanya bisa dilakukan oleh satu manajer investasi. Manajer Investasi akan menawarkan beberapa produk investasi namun hanya dikelola satu manajer investasi. Sehingga produk dari Manajer Investasi lain tidak dijual. Biasanya, jika investor sudah memilih reksadana favoritnya, maka manajer investasi bisa langsung membelinya. Buat investor pemula yang seperti ini, ketika memilih tidak pindah-pindah atau lirik sana sini produk reksadana lainnya, maka cocok pakai ini.
  • Supermarket Reksadana, beda dengan sebelumnya pada supermarket reksadana ditawarkan produk investasi dari berbagai Manajer Investasi. Supermarket Reksadana, menawarkan fleksibilitas dan diversifikasi investasi. Jika kamu tipikal investor yang mudah berganti-ganti Manajer Investasi, sebaiknya pilih jenis ini. Atau tipikal investor yang bisa menanam di banyak reksadana, yang berbeda-beda sehingga risikonya terbagi.

Berikut adalah cara investasi reksadana online agar kamu bisa langsung memulai berinvestasi.

Cara investasi reksadana online

1. Daftar Online

Untuk memulai investasi reksadana online, prosesnya seperti membuka rekening baru di bank. Sebelumnya pilihlah dahulu platform mana yang mau kamu jajaki untuk berinvestasi reksadana. Pilih produk kemudian manajer investasi, atau kamu bisa langsung memilih manajer investasi incaranmu. Kamu perlu mempersiapkan beberapa dokumen pribadi untuk mengisi form. Lalu untuk validasi biasanya diminta selfie dengan KTP sebagai bukti keaslian identitas. 

2. Baca Prospektus

Untuk lebih memahami dalam perizinan dan produk reksadana, investor harus belajar membaca dan memahami isi prospektus. Prospektus dapat dikatakan sebagai buku manual untuk berinvestasi di reksadana. Informasi yang dibutuhkan terkait reksadana ada di prospektus, mulai dari perizinan, manajer investasi, kebijakan, biaya-biaya lainnya, hingga tata cara pembelian dan penjualan reksadana ada di sana.

Pemahaman prospektus menjadi hal yang penting karena menyangkut uang yang diinvestasikan. Sehingga investor dapat berinvestasi dengan aman dan nyaman. Prospektus hanya  ada pada investasi reksadana yang asli, jika tidak ada maka investasi itu palsu. Dengan prospektus investasi jadi lebih sehat karena semuanya transparansi.

3. Tentukan Jangka Waktu

Investasi reksadana juga butuh perkiraan jangka waktu sehingga kelak akan sesuai dengan tujuan. Kenapa harus tentukan jangka waktu, hal ini karena dalam investasi reksadana jangka waktunya berbeda-beda, ada yang kurang dari setahun, 1-3 tahun, 3-5 tahun, dan lebih dari 5 tahun.

Jika kamu mau yang hanya di bawah satu tahun, ada baiknya memilih reksa dana pasar uang. Lalu, bagi kamu yang mau investasi selama 1-3 tahun, pilihlah reksa dana pendapatan tetap. Sedangkan untuk jangka waktu 3-5 tahun, gunakanlah reksadana campuran. Terakhir, jika kamu ingin investasi jangka panjang atau lebih dari 5 tahun, maka gunakanlah reksa dana saham.

4. Perhatikan cut-off time

Ini adalah hal yang harus investor pemula perhatikan banget, Lantaran pembelian reksadana memiliki batas waktu antara pukul 12.00-13.00 WIB. Jadi, investor harus membeli reksadana dilakukan sebelum batas waktu, maka investor akan memperoleh harga Nilai Aktiva Bersih (NAB) pada tanggal transaksi. Sementara, jika investor membeli reksadana setelah batas waktu (cut off time) maka harga NAB akan mengikuti hari bursa selanjutnya (T+1)  dari tanggal pembelian reksadana.

Nilai Aktiva Bersih (NAB) adalah nilai yang menggambarkan total kekayaan reksadana setiap harinya. Selain, harga pasar dari aset reksadana, NAB juga dipengaruhi oleh kekuatan permintaan dan penawaran oleh para investor. Harga tersebut akan dipublikasikan pada media, dan akan dipublikasikan sehari sekali.

5. Surat konfirmasi transaksi pembelian reksadana

Alur selanjutnya adalah, jika sudah selesai bertransaksi. Investor akan mendapatkan surat konfirmasi transaksi pembelian reksadana yang diterbitkan oleh bank kustodian. Tidak hanya itu investor juga akan menerima laporan perkembangan dana investasi setiap bulannya. Sebaiknya laporan laporan tersebut disimpan dengan baik sebagai bukti kepemilikan reksadana. Namun, jika investor merasa tidak atau belum menerimanya, investor bisa mintalah kepada bank penjual atau langsung ke manajer investasi.

Jika sudah tahu cara investasi reksadana online, kini kamu juga perlu mengetahui jenis-jenis reksadana, berikutnya adalah jenis-jenis reksadana yang perlu juga kamu ketahui agar makin paham cara investasi reksadana online. 

Mudah dan minim resiko menjadi investasi reksadana online pilihan yang bagus untuk para pemula. Bahkan hanya dengan Rp10.000 investor bisa memulai investasi reksadana online. Mudah bukan? Tak perlu menunda lagi untuk mulai berinvestasi, di reksadana kamu bahkan bisa mulai dengan biaya yang tidak lebih mahal dari semangkuk bakso.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.