Ketika kita sudah berusia 20 tahun, apakah sudah memikirkan harus investasi apa? Investasi apa yang cocok untuk anak muda? Ada banyak pilihan instrumen yang cocok dan tepat untuk anak muda milenial.
Menginjak usia 20 tahun seharusnya sudah memikirkan ke mana uang kita akan dialokasikan. Perjalanan yang cukup panjang seperti kelanjutan pendidikan, ingin berbisnis, kesehatan, bahkan hingga pensiun.
Tentu perlu memikirkan investasi sejak dini untuk mendapatkan perencanaan keuangan yang lebih baik di masa depan. Investasi yang cocok untuk muda tentu bisa dilakukan dalam jangka panjang karena masih usia produktif tentu lebih bisa menghasilkan uang. Kita bisa merencanakan jenis investasi jangka panjang dan memiliki risiko seminimal mungkin.
Anak muda, khususnya yang baru memulai karier, perlu juga menyisihkan penghasilannya untuk investasi. Berikut investasi yang cocok untuk anak muda.
1. Emas
Emas menjadi salah satu jenis investasi paling aman dan bisa dilakukan oleh anak muda. Investasi emas bisa dalam bentuk fisik ataupun digital. Jika fisik kita bisa membeli logam mulia dan menyimpannya di rumah, sedangkan bentuk digital kita membeli tanpa memiliki bentuk fisik.
Investasi emas bisa digunakan untuk perencanaan jangka panjang karena keuntungannya memang tidak sebesar saham.
Bagi anak muda yang sudah memulai ingin menyiapkan dana untuk menikah atau membeli rumah bisa menggunakan emas untuk investasi. Emas memiliki risiko yang kecil dan kenaikannya 5-6% per tahun, sehingga cocok untuk investasi jangka panjang.
2. Reksa Dana
Reksa dana bisa menjadi pilihan anak muda untuk mulai investasi karena bisa dimulai dari nilai yang kecil. Jenis investasi ini bisa untuk perencanaan jangka panjang, pendek, atau dana darurat.
Risiko investasi reksa dana juga kecil sehingga cukup aman untuk mengalokasikan uang jajan atau gaji. Selain itu, reksa dana juga memiliki jangka waktu yang bisa dipilih, mulai dari satu tahun, dua tahun atau lima tahun sesuai perencanaan.
3. Deposito
Deposito bisa menjadi pilihan investasi anak muda dengan bunga yang cukup tinggi, yaitu 7-8% per tahun. Deposito bisa dilakukan untuk perencanaan jangka pendek, mulai dari 3 bulan, 1 tahun, 3 tahun, atau 5 tahun. Kita bisa memulainya di bank karena hampir setiap bank memiliki layanan tabungan deposito.
4. Asuransi
Meskipun asuransi tidak termasuk dalam jenis investasi populer, tetapi perencanaan keuangan ini juga bisa digunakan untuk anak muda. Asuransi bisa menjadi pilihan investasi anak muda jangka panjang, seperti asuransi pendidikan ataupun jiwa. Apabila ingin memproteksi diri sendiri kita juga perlu mempersiapkan asuransi Kesehatan sebagai dana darurat.
Asuransi pendidikan biasa dipakai untuk mengalokasikan dana untuk kelanjutan pendidikan. Apabila kita berencana melanjutkan pendidikan bisa menggunakan investasi ini sehingga tidak bingung lagi dengan biaya Pendidikan yang saat ini terbilang cukup tinggi dan meningkat setiap tahunnya.
Investasi perlu dilakukan sejak awal, apalagi bagi anak muda yang memiliki kebutuhan masa depan. Investasi yang cocok untuk anak muda di atas bisa dimulai ketika sudah mendapatkan gaji. Apa yang bisa dilakukan anak muda untuk mulai memiliki perencanaan keuangan yang baik di masa depan?
-
Kurangi Pengeluaran, Perbanyak Pendapatan
Anak muda kerap kali terbawa oleh emosi dan hal ini bisa menyebabkan gaya hidup yang konsumtif. Sebaiknya kelompokkan pengeluaran yang penting dan tidak penting dan mulai mengalokasikan uang dingin atau uang tidak terpakai dalam waktu dekat ke jenis investasi.
Anak muda yang masih produktif juga memiliki pemikiran yang masih fresh dan sehat. Kita bisa memperbanyak pendapatan untuk kita alokasikan kembali ke investasi.
-
Ubah Gaya Hidup
Gaya hidup atau lifestyle terkadang menjadi salah satu yang bisa membuat kita susah nabung. Mengubah gaya hidup yang konsumtif tentu harus dilakukan semuda mungkin untuk menghindari terlilitnya hutang kartu kredit atau lainnya. Gaya hidup minimalis atau sederhana justru saat ini sudah banyak dilakukan.
Mengubah gaya hidup bukan berarti tidak ikut nongkrong atau berkumpul dengan teman-teman. Kita bisa tetap ikut tetapi dengan mengatur berapa kali kita harus keluar ngopi atau hangout dan kapan kita perlu menyisihkannya untuk hal yang lebih bermanfaat.
-
Ciptakan Habit
Kebiasaan menabung harus diciptakan untuk bisa rutin dan konsisten berinvestasi. Jika belum memiliki kebiasaan menabung, bisa dimulai dari nilai kecil. Saat ini investasi reksa dana pun bisa dilakukan hanya dengan modal 10 ribu.
Anak muda memiliki emosi yang masih belum stabil dan investasi jenis emas, asuransi, reksa dana, dan deposito bisa menjadi pilihan awal. Investasi tersebut memiliki risiko yang lebih rendah dan tanpa perlu dikelola secara intens seperti saham.
Investasi yang cocok untuk anak muda tersebut bisa dilakukan dengan tetap fokus bekerja ataupun belajar. Selain itu, investasi tersebut juga bisa dilakukan dengan nilai yang kecil dan cocok dilakukan untuk kita belum mendapatkan gaji atau pendapatan rutin yang besar dan rutin.