Pilihan Investasi yang Menguntungkan di Bank

Berinvestasi menjadi satu langkah cerdas untuk kebebasan finansial di masa depan. Seseorang bisa menyelamatkan kondisi perekonomian diri dan keluarga di masa depan dengan berinvestasi sejak dini dan di mulai dari sekarang. Ada banyak produk investasi yang menguntungkan di bank.

Apabila kita seorang investor pemula yang masih belajar dan masih khawatir untuk menghadapi risiko, maka sebaiknya berinvestasi melalui bank. Berinvestasi melalui bank sudah terjamin keamanan dan terpercaya.

Berinvestasi melalui bank juga bikin kita fokus terhadap satu tempat saja sambil bersantai. Ada banyak produk investasi yang ditawarkan bank saat ini. 

Seperti deposito, reksadana, dan tabungan emas. Berikut ini penjelasan dari masing-masing produk investasi yang menguntungkan di bank dan keuntungan berinvestasi di bank.

Produk investasi yang menguntungkan di bank

1. Deposito

Sudah bukan rahasia lagi bahwa deposito adalah salah satu produk investasi yang menguntungkan di bank. 

Dengan bunga yang diberikan berkisar antara 4% sampai 5% beserta rate yang relatif tetap dan nilai pokok tabungan deposito tetap tanpa dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi. Deposito memberikan keuntungan investasi yang maksimal dengan minim risiko.

Cara kerjanya adalah kita menyetorkan sejumlah dana di awal perjanjian. Menentukan seberapa lama waktu untuk deposito. Selanjutnya, serahkan kepada bank untuk mengelola aset kita. Setiap tahunnya sudah pasti kita akan mendapatkan bunga antara 4% sampai 5% tergantung kebijakan dan situasi perekonomian.

Apabila di tengah perjalanan dana deposito tersebut ingin segera dicairkan, bisa saja tetap risiko yang ditanggung adalah nasabah harus membayarkan sejumlah uang sebagai biaya penalti akibat menarik dana deposito sebelum waktunya.

2. Tabungan emas

Selain berinvestasi melalui deposito atau tabungan berjangka, kita bisa melakukan diversifikasi investasi yang menguntungkan di bank lainnya yakni melalui produk tabungan emas. Sudah banyak bank yang menawarkan tabungan emas.

Karena namanya tabungan emas, bukan berarti cara kerjanya dengan kita menyetorkan sejumlah emas kepada bank. Bahkan, tidak ada satu gram emas yang akan kita setorkan kepada bank.

Cara kerjanya adalah kita akan menyetorkan sejumlah dana secara rutin tiap bulan kepada bank. Biasanya untuk memiliki tabungan emas modal yang dibutuhkan kurang dari Rp100 ribu. Beberapa bank bahkan hanya membutuhkan modal Rp6 ribu untuk membuka tabungan emas.

Nantinya, uang yang sudah disetorkan rutin setiap bulan akan dikonversikan ke dalam bentuk emas batangan sesuai harga emas batangan yang berlaku.

Berinvestasi melalui tabungan emas di bank menjadi salah satu pilihan instrumen investasi yang tepat karena minim risiko dan fleksibel. Tabungan emas juga berfungsi sebagai pelindung nilai. Di saat aset investasi lain terimbas inflasi, maka tabungan emas tidak akan tergerus inflasi.

3. Reksadana

Beberapa bank menyediakan produk reksadana sebagai salah satu produk investasinya. Cara kerjanya sama dengan reksadana konvensional atau reksadana non bank. Di mana kita sebagai investor akan menyetorkan sejumlah dana kepada bank.

Pihak bank yang telah memiliki manajer keuangan akan mengumpulkan modal para investor dan mengelolanya sebagai modal usaha untuk lembaga lain, atau biasanya sebagai modal usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM.

Saat usaha tersebut mendapatkan keuntungan, maka kita sebagai investor juga patut mendapatkan keuntungan tersebut berupa imbal bagi hasil yang besarannya sesuai dengan perjanjian di awal.

Tips saat memilih bank sebagai tempat pengelola dana investasi kita adalah dengan memilih perusahaan reksadana yang memiliki riwayat investasi baik dan penggunaannya baik.

Keuntungan berinvestasi di bank

Ada banyak keuntungan yang akan didapatkan bila berinvestasi di bank, di antaranya.

Investasi akan aman karena disimpan di tempat terpercaya

Investasi yang kita setorkan di bank akan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dalam proses pengelolaannya hingga pencairan kembali kepada nasabah. 

Apabila terjadi wan prestasi, kita sebagai investor tetap akan mendapatkan haknya karena telah dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS.

Jadi, berinvestasi di bank selain mendapatkan keuntungan investasi juga dana yang tersimpan akan aman karena seluruh perusahaan perbankan menerapkan prinsip good corporate governance atau GCG.

Kita sebagai investor atau masyarakat bisa mengetahui laporan keuangan perusahaan tersebut melalui situs resmi bank atau situs OJK dan Bank Indonesia.

Kemudahan bertransaksi

Dibandingkan berinvestasi melalui investasi konvensional non bank, berinvestasi di bank jauh lebih fleksibel dan mudah dalam melakukan transaksi perbankan. Sebab, kini bank sebagai agen produk keuangan sehingga bank memiliki database banyak nasabah.

Sebagai agen produk keuangan, bank telah dilengkapi dengan fitur dan teknologi perbankan yang canggih dan cukup memadai untuk melakukan pelayanan finansial bagi nasabahnya. Secara real time, bank dapat melayani nasabah.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.