Jelas Diskusi PEMILU AS, Reli Dolar Terhenti

DXY sebelumnya terjerumus ke posisi 94.15 memasuki perdagangan hari kemarin Senin. Bersamaan dengan bangkitnya kembali minat risk yang terjadi di pasar ekuitas.

Jelang sesi penutupan New York terjadi pelemahan pada greenback sekitar 0.25% berada di posis 94.30. dalam waktu yang sama pelaku pasar masih menunggu besarnya risk dari beberapa laporan ekonomi dan perkembangan politk di AS.

Laju reli Dollar AS terjadi dalam pekan kemarin. Hal itu disebabkan semakin bertambahnya sentiman risk off bersamaan dengan penguatan penyebaran wabah virus corona di Benua Biru.

Selain peningkatan yang terjadi pada yield obilgasi ternayat As memiliki andil yang besar. Sentimen risk diperkirakan akan kembali pulih untuk memberikan dukungan terhadap laju reli dollar AS untuk kedepannya.

Kekuatan dollar dalam perdagangan hari ini sebagai bukti posisi short dengan dua factor pendukung yang memiliki pengaruh besar dalam peningkatan yield riil obligasi AS dan risk off, tegas Tatsuya.

Sedangkan keterangan dari Reuters yield obligasi yang memiliki keterkaitan dengan inflasi bergerak naik dari catatan posisi terendah dalam awal bulan ini.

Catatan dari sejumlah tarder masih berhubungan dollar antara yield riil AS dalam waktu dekat. Disamping itu, laporan US Commodity Futures Trading Commission menunjukkan indikasi besarnya kekuatan reli dolar AS.

Beberapa spekulan saat ini masih menggenggam posisi short dollar ASĀ  dengan jumlah yang paling tinggi hampir 10 tahun paling akhir.

Sebagai perbandingan posisi long Euro semakin bertambah banyak dalam perdagangan pekan kemarin sehingga peluang revisi yang semakin dalam.

Siaga Pada Euro

Untuk saat ini harus lebih siaga pada euro yang bertambah menurun sebab pelepasan posisi long Euro. Saat ini masih diselimuti dengan kecemasan terjadi di Eropa, termasuk juga peningkatan jumlah infeksi wbaah COVID-19 di Prancis dan Negara lainnya.

Usaha beberapa pengendali kebujakan ECB gaar lebih menekan euro, serta brexit, tegas Makoto Noji. Minggu ini, dikabarkan pemilihan presiden AS akan segera digelar.

Perkembangan pelaku pasar saat ini masih berkutat dengan janji-janji beberapa calon dalam diskusi yang diselenggarakan hari Selasa. Dalam pekan kemarin, New York Times memberikan laporan jika petahana Donald Trump hanya mebayar sedikit dari pajak yang telah ditentukan yang disebabkan konglomerasi bisnisnya.

Untuk saat ini belum tahu bagaimana dampak laporan itu pada pencitraan beberapa calon calon presiden serta pendapat pasar.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.