Cara Membaca dan Menggunakan Kalender Forex Factory

Kalender Forex Factory merupakan salah satu kalender yang paling akurat dan mudah dipergunakan bagi trader di seluruh dunia. Trader dapat mengikuti jadwal event apa saja yang akan berdampak pada pasar forex dari berbagai negara, sekaligus menerima update cepat terkait event yang baru saja terjadi.

Trader berbasis fundamental maupun teknikal sama-sama membutuhkan kalender Forex Factory ini, karena ada banyak event yang dapat mengacaukan pergerakan kurs mata uang. Ada anggapan bahwa trader teknikal tidak perlu memantau kalender forex. Padahal, ini salah kaprah. Tren bullish yang dipicu oleh sinyal paling akurat sekalipun bisa ambruk kalau ada berita berdampak besar yang menggemparkan pasar.

Demi mengantisipasi hal-hal yang tak terduga, semua trader sebaiknya mengetahui cara membaca dan menggunakan kalender Forex Factory. Apabila kamu belum tahu caranya, simak langkah-langkah berikut ini.

Langkah 1: Membuka Kalender Forex Factory

Kalender ini termasuk salah satu fitur dalam portal forexfactory.com. Kamu bisa mengunjungi homepage, lalu menilik kalender pada bagian tengah halaman. Alternatif lain, kamu juga dapat mengaksesnya dengan klik opsi “Calendar” yang terletak pada bagian atas homepage. Nantinya, kamu akan menyaksikan halaman kalender seperti ini:

Kalender Forex Factory

Pemula mungkin kebingungan melihat kalender berbahasa Inggris seperti ini. Apa itu “impact” yang berwarna-warni? Apa pula maksudnya “actual”, “forecast”, dan “previous”? Kenapa ada kolom yang kosong dan terisi angka? Nah, kita akan mengulasnya dalam langkah-langkah selanjutnya.

Langkah 2: Menyesuaikan Zona Waktu

Kamu tentu tahu bahwa dunia ini memiliki banyak zona waktu. Pagi hari di Indonesia bisa jadi siang hari di Jepang dan malam hari di Amerika Serikat. Jadi, pertama-tama kita perlu menyesuaikan zona waktu kalender Forex Factory dengan zona waktu kita.

menyesuaikan zona waktu kalender Forex Factory

Caranya, klik penanda waktu pada pojok kanan atas menu halaman Forex Factory. Posisinya berada pada baris yang sama dengan opsi “Calendar” tadi, tetapi pada sisi lebih kanan. Setelah mengeklik penanda waktu tadi, kamu akan dibawa ke halaman baru di mana kamu dapat menyesuaikan zona waktu.

setting waktu forex factory

Trader Indonesia direkomendasikan untuk mengatur Time Zone menjadi (GMT +7:00) dan DST Off. Khusus untuk Time Format, kamu dapat memilih sendiri apakah lebih suka penulisan jam dengan format 24 jam atau am/pm (membagi 24 jam menjadi 2×12 jam). Terakhir, jangan lupa klik “Save Settings”. Setelah itu, semestinya kamu sudah dapat menyaksikan jam yang sesuai zona WIB pada penanda waktu di pojok kanan atas halaman.

Langkah 3: Menyesuaikan Filter Event

Selesai menyesuaikan zona waktu, kamu perlu kembali ke halaman kalender sebelumnya untuk melanjutkan ke proses pengaturan filter. Kalender Forex Factory pada pengaturan default akan menampilkan event untuk semua mata uang, baik yang berdampak rendah maupun tinggi. Tapi kamu tentu hanya memerlukan pengetahuan tentang event-event yang memengaruhi mata uang yang kamu perdagangkan saja.

Untuk itu, klik opsi “Filter” pada pojok kanan atas dalam kotak kalender. Pilihan pertama yang tampil adalah “Expected Impact” atau ekspektasi seberapa besar dampak event terhadap pasar. Merah bermakna dampak besar (high impact), oranye bermakna dampak sedang (medium impact), kuning bermakna dampak rendah (low impact), sedangkan kotak coklat muda menunjukkan peristiwa non-ekonomi (non-economic impact). Trader forex direkomendasikan untuk mencentang dampak besar dan medium saja.

cara Filter high impact dan medium di forex factory

Selanjutnya, centang semua pilihan pada kolom “Event Types”. Kemudian pilihlah mata uang-mata uang yang akan sering kamu perdagangkan saja pada kolom “Currencies”. Terakhir, klik “Apply Filter”. Sekarang kalender Forex Factory sudah di-filter sesuai preferensimu, lalu kamu hanya perlu menentukan rentang waktu kalender.

setting rentang waktu event di forex factory

Kamu dapat mengeklik penanda rentang waktu pada sisi kanan atas kotak kalender untuk menyesuaikan ingin melihat event dalam berapa hari ke depan. Setting default menampilkan kalender selama sepekan ke depan dan trader memang hanya membutuhkan referensi ini saja. Tapi sebenarnya kalender Forex Factory juga dapat menunjukkan daftar event sampai sebulan ke depan jika diperlukan.

Langkah 4: Menggali Detail Event dalam Kalender

Kalau hanya membaca nama event saja, kamu mungkin bertanya-tanya tentang signifikansi event tersebut terhadap pasar forex. Nah, kamu dapat memperoleh keterangan lebih lanjut dari simbol folder pada baris “detail”. Contohnya detail event “BOE Gov Bailey Speaks” (Pidato Gubernur BOE Bailey) di bawah ini.

Menggali Detail Event dalam Kalender forex factory

BOE merupakan singkatan dari Bank of England, nama resmi bank sentral Inggris. Andrew Bailey merupakan pimpinan bank sentral tersebut, sehingga pidatonya dapat berpengaruh besar terhadap mata uang GBP.

Penjelasan dipaparkan dalam bahasa Inggris, sehingga kamu mungkin membutuhkan Google Translate atau fasilitas penerjemahan mesin lain untuk memahami dan menerapkannya dengan benar dalam analisis fundamental. Apabila kamu termasuk trader teknikal dan tak ingin tahu tentang latar belakang event, maka kamu dapat mengabaikan informasi detail ini.

Langkah 5: Mengetahui Dampak Event dalam Kalender Forex Factory

Informasi penting lain yang akan dibutuhkan oleh trader teknikal maupun fundamental tercantum dalam bentuk angka-angka pada baris Actual, Forecast, dan Previous. Angka-angka seperti ini hanya akan muncul pada event terkait publikasi data ekonomi tertentu, seperti produk domestik bruto (GDP), tingkat pengangguran (unemployment rate), inflasi konsumen (CPI), neraca perdagangan, dll.

Mengetahui Dampak Event dalam Kalender Forex Factory

“Actual” menunjukkan data ekonomi untuk periode terbaru dan hanya akan muncul setelah event berlalu. “Forecast” menunjukkan prakiraan pasar terkait berapa besar data ekonomi yang akan dirilis. Sedangkan “Previous” menampilkan data ekonomi yang sama pada periode sebelumnya.

Pada umumnya, trader dapat memahami dampak event sebagai berikut:

  1. Apabila data Actual berwarna hijau, artinya lebih baik daripada data Forecast. Hal ini berpotensi memperkuat kurs mata uang.
  2. Apabila data Actual berwarna merah, artinya lebih buruk daripada data Forecast. Hal ini berpotensi memperlemah kurs mata uang.
  3. Apabila data Actual berwarna hitam, artinya sesuai dengan data Forecast dan selaras dengan ekspektasi pasar. Hal ini bersifat netral bagi kurs mata uang.

Asumsi ini sering dijadikan patokan oleh para trader berbasis berita (News Trader) untuk meraup cuan. Akan tetapi, rumusan ini sebenarnya tidak mutlak. Ada kalanya kurs mata uang tetap melemah meski data Actual-nya hijau. Mengapa demikian?

Coba buka lagi materi belajar forex trading dasar. Trader forex memperdagangkan mata uang-mata uang secara berpasangan, seperti EUR/USD, GBP/USD, GBP/JPY, dan lain sebagainya. Data ekonomi Inggris boleh jadi bagus, tapi bagaimana jika penilaian terhadap perekonomian AS dan Jepang lebih bagus lagi? Investor selalu berorientasi profit, sehingga penilaian secara makro akan selalu diprioritaskan daripada data ekonomi yang menghijau secara tunggal.

Jadi, bagaimana cara menggunakan kalender Forex Factory yang tepat? berikut ini beberapa tips yang dapat kamu praktekkan sesuai gaya trading-mu sendiri:

  1. Cara Menggunakan Kalender untuk News Trader

Catatlah event-event berdampak paling besar ini: FOMC (rapat kebijakan bank sentral AS), NFP (Non-farm Payroll), Unemployment Rates (tingkat pengangguran), Retail Sales (penjualan ritel), dan pengumuman apa saja dari bank sentral mana pun. Ketiga event tersebut benar-benar berpotensi melonjakkan atau menjatuhkan kurs mata uang sesuai dengan warna angka Actual.

News trader dapat bersiap-siap sebelum data dirilis dengan menandai level support dan resistance terdekat, kemudian tunggulah sampai data diumumkan. Apabila angka Actual berwarna hijau, bukalah posisi buy pada mata uang terkait di atas resistance terdekat. Apabila angka Actual berwarna merah, bukalah posisi sell pada mata uang terkait di bawah resistance terdekat.

  1. Cara Menggunakan Kalender untuk Analisis Fundamental

Buatlah catatan terpisah yang mencakup semua event berdampak besar dan menengah untuk setiap mata uang yang kamu pilih. Kemudian catat perubahan setiap rilis dan tambahkan penilaian apakah event itu bersifat hijau (bullish), merah (bearish), atau hitam (netral) bagi mata uang. Hitung secara keseluruhan apakah sebagian besar event itu bersifat bullish, bearish, atau netral. Hasil akhirnya merupakan bias kurs mata uang terkait dalam jangka menengah yang dapat dijadikan modal day-trading maupun trading jangka panjang.

  1. Cara Menggunakan Kalender untuk Analisis Teknikal

Trader teknikal tak benar-benar harus memahami semua event dalam kalender. Perhatikan saja apakah dalam sepekan ke depan akan ada peristiwa berdampak besar (tanda impact berwarna merah). Catat waktunya, lalu sebaiknya hindari trading sejak satu sesi sebelumnya. Pergerakan harga biasanya cenderung minim menjelang high impact event, karena para trader dunia sedang menunggu data yang akan dikeluarkan. Sedangkan pergolakan harga setelah event berlalu itu bisa jadi sangat kencang hingga berbahaya untuk open posisi.

Nah, demikianlah beberapa hal tentang cara membaca dan menggunakan kalender Forex Factory yang harus diketahui trader. Coba ikuti langkah-langkahnya, dan semoga sukses!

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.