Kekhawatiran Pandemi Menyeret GBPUSD Turun Meski Inggris Terus Melonggarkan Lockdown

Nada penghindaran risiko pada hari Rabu (21/4) tampak telah membebani pasangan GBPUSD hari ini. Sepanjang sesi Asia, pasangan telah menjauh dari puncak menuju ke 1,3940. Permintaan pembelian pada Poundsterling Inggris terus melemah. Bahkan menjadi nada penjualan yang berat bagi Pound pasca mengunjungi kembali puncak tertinggi bulanan. GBP juga telah mengabaikan pekerjaan Inggris yang mengesankan.

Kekhawatiran Pandemi

Beban yang ditanggung dan menyeret GBPUSD hari ini turun datang dari kekhawatiran pasar terhadap pandemi virus Corona. Sampai hari ini, dalam basis mingguan terjadi penambahan kasus sampai 12% dengan India yang menjadi hotspot terbaru. Kemudian Jepang juga masih terjebak dalam masalah yang sama dan terancam kembali memberlakukan status keadaan darurat.

Bersama dengan kekhawatiran pandemi, beberapa aset berisiko terpantau ikut mencatatkan penurunan. Indeks S&P 500 turun meski masih tipis dan diikuti juga oleh penurunan acuan Wall Street. Imbal hasil obligasi Treasury As dalam tenor 10 tahun untuk saat ini masih terpantau stabil dan memperpanjang pemulihan. Untuk mata uang Dolar AS sendiri masih menantikan momentum untuk naik dari lembah tujuh pekan terakhir.

Pendukung GBPUSD hari ini bisa datang dari langkah pemerintah Inggris untuk memberikan bantuan pada pengemudi truk atas aturan Brexit. Reuters memberitakan Inggris melonggarkan kontrol dengan tujuan menghindari penumpukan truk karena dokumen baru setelah Brexit. Saat ini mereka tidak butuh dokumen lagi jika izin masuk ke pelabuhan.

Meski saat ini ada beban yang menghambat Poundsterling Inggris, tapi ada beberapa optimisme yang bisa datang. Salah satunya seperti nada bank sentral Inggris yang sepertinya bullish. Dalam prediksi menampilkan data inflasi konsumen menuju ke 0,8% dari awalnya di 0,4% dalam tahun ke tahun. Data ini akan sangat diperhatikan dan diharapkan menjadi katalis utama bagi GBPUSD.

Leave a Comment

Copyright © 2023. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.