Sudah bukan rahasia lagi bila emas merupakan salah satu instrumen investasi yang begitu diminati banyak orang. Namun, sebelum memutuskan berinvestasi, ada baiknya untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan investasi emas.
Berbagai bentuk emas yang bisa jadi alat investasi, sebut saja emas perhiasan, logam mulia atau emas antam, emas perhiasan, emas batangan, emas dinar dan masih banyak lagi. Apapun bentuk emasnya, hampir seluruh bentuk emas akan dengan mudah kita dapatkan.
Selain itu, harga emas yang yang stabil cenderung meningkat setiap tahunnya yang membuat emas dinilai cocok sebagai investasi jangka panjang.
Salah satu keuntungan investasi emas antam yang paling terlihat adalah emas merupakan instrumen investasi yang pasti memberikan keuntungan. Berbeda dengan saham atau reksadana yang memiliki potensi memberikan risiko kerugian.
Apa saja keuntungan dan kerugian investasi emas antam lainnya? Yuk pahami penjelasan berikut ini.
Keuntungan Investasi Emas
1. Bersifat likuiditas
Keuntungan investasi emas di Pegadaian atau investasi emas antam atau investasi emas lainnya yang pertama adalah sifat dasar emas yang likuiditas. Artinya, kita akan dengan mudah mencairkan emas dengan cara menjualnya.
Seluruh orang di dunia akan dengan senang hati menukarkan sejumlah uangnya dengan emas sehingga proses pencairannya ini bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja sekalipun kita berada di luar negeri.
Emas memiliki nilainya sendiri jadi di mana pun kita menjualnya maka harga jualnya tetap akan sama.
Lain halnya dengan instrumen investasi lain yang kurang fleksibel dalam pencairan investasinya. Bahkan, seringnya banyak kasus di temukan kita harus berada pada situasi tertentu untuk dapatkan mencairkan investasi.
2. Sebagai alat pelindung nilai kekayaan
Keuntungan investasi emas selanjutnya adalah emas dapat dijadikan alat pelindung nilai kekayaan. Apalagi di saat inflasi terjadi di mana ada nilai mata uang yang menurun di sana nilai emas akan semakin meningkat.
Untuk menjaga uang yang kita miliki kita bisa menyimpannya melalui investasi emas. Nilainya yang meningkat setiap tahunnya dan harga jual kembali yang menggiurkan ini yang akan melindungi nilai kekayaan kita.
3. Dapat dibeli dalam jumlah yang sesuai dengan keinginan kita
Seberapa banyak emas yang akan kita beli untuk dijadikan investasi, angka tersebut tergantung keinginan atau kebutuhan kita.
Bahkan dengan modal sedikit saja kita sudah bisa membeli emas. Ada banyak platform atau toko emas yang menawarkan pembelian emas batangan mulai dari 0,1 gram.
Begitu juga emas perhiasaan. Kebebasan dalam menentukan jumlah gram emas yang akan kita beli ini yang menjadi keuntungan kita karena dnegan modal sedikit kita tetap bisa melakukan investasi.
4. Bebas pajak
Keuntungan investasi emas yang satu ini yang hanya bisa didapatkan bila kita berinvestasi melalui emas. Sebab, emas adalah satu-satunya instrumen investasi yang bebas dari pajak.
Lain halnya dengan instrumen investasi lain seperti saham di mana kita harus membayar sejumlah pajak saat mendapatkan keuntungan investasi.
Kekurangan Investasi Emas
1. Belum bisa dijadikan penghasilan pasif
Dibalik seluruh kelebihan ada kekurangan investasi emas. Yang pertama adalah emas belum bisa dijadikan penghasilan pasif atau passive income., baik dalam bentuk bunga maupun dividen bagi pemiliknya.
Kita baru bisa merasakan keuntungan investasi emas bila kita memutuskan menjual emas di saat nilainya sedang naik.
2. Saat kondisi perekonomian stabil, harga emas justru semakin melambat
Saat kondisi perekonomian tidak stabil, emas dinilai bisa menjadi alat untuk melindungi kekayaan individu karena saat itu sudah dipastikan nilai dan harga emas akan menjulang tinggi.
Justru yang sebaliknya terjadi saat kondisi perekonomian stabil adalah harga emas cenderung mengalami perlambatan.
Pasalnya, saat ekonomi stabil justru dorongan yang dirasakan masyarakat adalah daya yang sewajarnya untuk mengonsumsi atau membeli sesuatu.
3. Lebih mudah hilang atau dicuri orang
Kekurangan investasi emas selanjutnya adalah emas adalah satu-satunya instrumen investasi yang mudah hilang. Baik karena dicuri oleh orang lain maupun karena kelalaian kita sebagai pemilik dalam menyimpannya.
Sering banyak kasus kita dengar bahwa ada pencurian emas perhiasan. Hal terebut terjadi karena kita sebagai pemilik yang terlalu mencolok menggunakan emas sehingga memicu orang lain untuk mencurinya. Akibatnya kita kehilangan alat investasi kita.
Lain halnya yang terjadi pada emas batangan atau emas logam mulia. Untuk diketahui bahwa ukuran emas batangan atau logam mulia 1 gram saja berukuran cukup kecil sehingga mudah hilang bila disimpan di sembarang tempat.
Karena ukurannya yang kecil ini kita jadi mudah kehilangan emas batangan atau logam mulia. Bagaimana jika emas batangan atau logam mulia dalam bentuk besar? Kemungkinan kehilangan akibat kelalaian tetap ada tetap persentasenya sedikit.
4. Perlu disediakan tempat penyimapanan khusus
Oleh karena itu, saat memutuskan untuk investasi emas kita juga harus memikirkan di mana tempat teraman untuk menyimpannya.
Kini, ada banyak perusahaan penyedia jasa brankas tempat menyimpang aset atau barang berharga lainnya. Salah satunya adalah deposito box yang dimiliki bank-bank swasta.
Selain itu, kita juga bisa mengasuransikan aset investasi berharga kita tersebut pada asuransi khusus. Biasaya asuransi ini akan berbarengan saat kita menitipkan emas di tempat penyimpanan khusus atau safety box.
5. Membutuhkan biaya tambahan
Yang perlu diingat adalah untuk menyewa tempat penyimapanan khusus atau safety box yang ditawarkan jasa tersebut tentu membutuhkan biaya sewa.
Untuk emas perhiasan juga memerlukan biaya tambahan lain seperti jasa pembuatan emas. Oleh karena itu, yang menjadi kekurangan investasi emas yang terakhir adalah kita harus menyediakan sejumlah uang tambahan untuk biaya-biaya tertentu.