Sejauh ini sampai menjelang pembukaan pasar Eropa, pasangan GBPUSD hari ini terus bergerak dalam kenaikan. Pasangan sempat berada di puncak paling tinggi dalam mingguan pada 1,3890 setelah merespon kebijakan moneter The Fed. Untuk saat ini, Poundsterling Inggris harus rela menghentikan bias bullish dan menjauh dari puncak menu uek 1,3956 atau naik 0,18% di hari Kamis (29/4).
Alasan utama terhentinya bias kenaikan GBPUSD hari ini adalah pembaruan posisi dari indeks Dolar AS. Karena saat ini indeks bangkit dari titik paling rendah dua bulan setelah mendapatkan bantuan dari pidato Presiden Biden. Dia dalam pidato yang terbaru memberikan indikasi akan memperjuangkan rencana dana bantuan ekstra besar.
Kenaikan di sekitar mata uang Dolar AS juga disebabkan meningkatkan kekhawatiran reflasi. Sebelumnya tadi pagi memang pasar mengabaikan reflasi pasca The Fed dan mengirimkan USD dalam pelemahan. Tapi menjelang pasar Eropa, kekhawatiran itu kembali meningkat dan membawa Dolar AS dalam kenaikan.
Bagaimana tidak, The Fed memperpanjang kebijakan uang mudah, bergabung dengan dana bantuan dari pemerintah AS ekstra besar. Ini memicu harapan inflasi yang tinggi semakin menguat dan membantu Dolar AS naik.
Dukungan Bagi Pound
Dari sisi lain, GBPUSD hari ini masih bisa menerima optimisme dari perekonomian Inggris. Karena pemerintah PM Johnson berhasil memberikan dosis vaksin untuk banyak warga dan mengatasi pasokan yang sempat mengkhawatirkan.
Selain itu Parlemen Uni Eropa memberikan persetujuan akhir pada kesepakatan dagang Brexit menjelang batas akhir April ini. walaupun kedua pihak masih dalam permasalahan yang belum ada titik temu. Ini sangat memicu optimisme pasar dan bisa membantu Poundsterling Inggris dalam nada pembelian yang lebih tinggi lagi. Berikutnya GBPUSD akan menantikan laporan data PDB Awal dari AS Q1 2021.