Mata uang Poundsterling Inggris mencatatkan pelemahan yang cukup dalam ketika berhadapan melawan Dolar AS. Pelemahan itu otomatis membawa pasangan GBPUSD hari ini untuk turun cukup dalam sampai 0,40% mendekati pasar Eropa buka. Selama empat hari ini memang Pound terus dihantui nada pelemahan yang luas.
Varian Corona Brasil Menghantui
Salah satu penyebabnya diprediksi adalah karena ketakutan pasar terhadap varian baru virus Corona yang terbaca di kawasan Brasil. Bahkan karena kekhawatiran itu, optimisme mengenai vaksin virus Corona juga diabaikan begitu saja. Kemudian aksi GBPUSD hari ini juga dihubungkan oleh sikap hati-hati dari pasar mendekati stimulus AS dan anggaran Inggris 2021.
Badan kesehatan Inggris terus berusaha mencari varian baru Corona yang menurunkan kekebalan tubuh. Ketakutan pasar semakin meningkat ketika CDC AS yaitu Dr. Rochelle Walensky menyampaikan komentar yang sangat negatif. Dia mengatakan pada kondisi sekarang dengan varian yang menyebar, dunia bisa kehilangan momentum saat ini yang didapatkan dengan susah payah.
Komentar itu bernada negatif dengan kekhawatiran pemulihan kondisi pasca vaksinasi bisa runtuh begitu saja. beban lain yang menyeret GBPUSD hari ini adalah pasar yang merasa pesimis pada masalah Brexit Inggris dan Uni Eropa. Karena Nelayan Inggris terus merasa dirugikan dengan segala kebijakan yang ada.
Penurunan yang terjadi di sekitar GBPUSD saat ini juga tampak terlihat pada pasar saham global. Sejak tadi pagi beberapa saham mencatatkan penurunan seperti S&P 500 yang kehilangan sampai 0,40%. Pasar juga sedang menunggu bagaimana berita terbaru mengenai dana anggaran dari Inggris bersama dana stimulus AS.
Pasangan GBPUSD berikutnya akan mencoba memperhatikan dinamika sentimen risiko global. Mengingat untuk sesi Eropa mungkin sedikit tipis dan akan fokus ke peristiwa besar yang sangat berpengaruh seperti stimulus AS, virus Corona, Brexit dan anggaran Inggris.