Salah satu instrumen investasi untuk jangka panjang yang direkomendasikan banyak ahli adalah investasi melalui saham. Mengapa investasi saham merupakan investasi jangka panjang yang tepat? Jawaban dari pertanyaan ini tentu berbeda-beda tergantung dari sudut pandangnya.
Saham sendiri adalah kegiatan penanaman modal oleh investor terhadap suatu perusahaan sehingga kita mendapatkan hak kepemilikan perusahaan dan besaran saham yang dimiliki.
Berinvestasi melalui saham berarti upaya untuk meningkatkan aset yang dimiliki dalam jangka waktu tertentu dengan menanamkan modal pada perusahaan terbaik pilihan kita tanpa perlu terjun langsung menjalankan perusahaan tersebut.
Umumnya, aset akan bertambah setiap tahunnya, tetapi sering terjadi juga pada tahun tertentu pertumbuhan aset belum terlihat.
Return yang akan didapatkan dari berinvestasi saham melalui pasar modal berasal dari pertumbuhan aset perusahaan, dividen dan capital gain.
Mengapa investasi saham merupakan investasi jangka panjang yang tepat?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita bisa membandingkan return dari Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dengan return yang berasal dari instrumen investasi lain seperti obligasi atau deposito dalam kurun waktu 5 tahun atau 10 tahun ke belakang.
Sudah dipastikan bahwa investasi saham yang akan memberikan return atau imbal hasil yang lebih besar dibandingkan instrumen investasi lain.
Bila yang terjadi sebaliknya, memperhatikan return IHSG dan instrumen investasi lain dalam kurun waktu satu tahun saja, belum tentu investasi saham kita akan menghasilkan return yang tinggi.
Bahkan, yang sering terjadi justru bila berinvestasi saham dalam kurun waktu satu tahun atau dalam jangka waktu pendek adalah minim return atau profit karena harga saham berada di titik terendahnya.
Mengapa investasi saham merupakan investasi jangka panjang yang tepat karena sebagai investasi long term relatif tingkat return yang relatif tinggi untuk jangka waktu yang panjang sehingga bisa meminimalisir risiko pergerakan harga.
3 Sumber potensial keuntungan saham
Sebelumnya sudah disinggung bahwa return atau profit yang dihasilkan dari investasi saham berasal dari pertumbuhan aset perusahaan, dividen, dan capital gain.
Mengapa pertumbuhan aset perusahaan menjadi sumber potensial mendapatkan return karena upaya untuk meningkatkan nilai aset dalam jangka panjang sehingga aset tersebut akan tumbuh dari tahun ke tahun
Pertumbuhan yang terjadi dari tahun ke tahun itulah yang membuat kita berhak mendapatkan kenaikan aset perusahaan dan laba bersih dari perusahaan tersebut atau dividen yang dibagikan kepada seluruh jajaran investor.
Adapun pada saat kegiatan bertransaksi pada pasar modal seperti jual-beli saham terjadi di saat nilai aset tumbuh, maka peluang untuk mendapatkan keuntungan dari capital gain semakin besar.
Kesalahan pola pikir selama ini adalah bahwa return yang dihasilkan dari investasi saham hanya capital gain saja. Pemikiran tersebut sangat cocok untuk seorang trader bukan seorang investor.
Untuk meningkatkan nilai aset perusahaan memerlukan waktu yang cukup lama bahkan lebih dari satu tahun. Itulah mengapa investasi saham merupakan investasi jangka panjang yang paling tepat.
Bila pemikiran dasar saja sudah berbeda, membutuhkan return dalam waktu yang singkat, maka pertanyakan apakah kita benar-benar berkomitmen sebagai seorang investor. Untuk diingat sekali lagi bahwa fokus seorang investor terletak pada pengembangan nilai aset dan bisnis perusahaan.
Jangka panjang yang dimaksud itu selama apa?
Belum ada yang bisa menjawab seberapa lama investasi jangka panjang dengan jawaban angka yang tepat dan pasti. Sebab, return yang dihasilkan setiap orang dan setiap instrumen investasi tentu berbeda-beda.
Pada akhirnya, banyak orang yang menjawab bahwa jangka panjang yang dimaksud selama satu tahun.
Padahal, satu tahun saja belum cukup untuk mendapatkan return yang maksimal. Akan tetapi, bukan berarti harus 10 tahun, 15 tahun, atau 20 tahun. Mungkin saja dalam kurun waktu 2 tahun atau 5 tahun sudah mendapatkan return yang tinggi.
Hal ini benar-benar bisa terjawab bila kita melihat pada indikator fundamental perusahaan atau emiten tertentu di mana tempat kita menanamkan modalnya. Umumnya, saham yang fundamental akan menghasilkan harga yang baik cenderung meningkat.
Suatu saham dikatakan baik bisa terlihat dari laporan keuangan dan lingkungan perusahaan tersebut. Seperti apa bisnisnya berjalan, manajemen operasional berjalan dan potensial perkembangan bisnisnya. Berangkat dari sana, maka mustahil bila menyebutkan bahwa patokan investasi jangka panjang minimal satu tahun.
Oleh sebab itu, faktor potensial untuk melihat seberapa lama jangka panjang yang dimaksud melalui pertumbuhan nilai laba dan aset perusahaan.
Apapun jenis instrumen investasinya, untuk diingat bahwa pilihan jangka panjang itu bukan hanya 1 atau 2 tahun saja. Bahkan, banyak para investor mematok dalam kurun waktu lima tahun investasi.
Sebaiknya dana yang dialokasikan untuk berinvestasi jangka panjang merupakan dana mati dan bukan dana yang akan digunakan untuk sehari-hari.