Pasangan mata uang USDCAD hari ini mampu membalikkan penurunan dengan mencetak bias bullish sampai 25 pips. Kenaikan itu membawa pasangan bangkit dari titik paling rendah dalam tahunan. Sementara itu beberapa jam terakhir menjelang pasar Eropa buka, pasangan masih naik sampai menuju ke sekitar nilai tukar 1,2450.
Saat sesi Asia masih berlangsung di hari Rabu (17/3) pasangan berhasil mendapatkan faktor gabungan untuk bangkit dari 1,2435. Level itu juga menjadi yang paling rendah sejak terakhir kali terlihat pada Februari 2018 lalu. Di lain sisi, minyak mentah global saat ini juga sedang diperdagangkan pada level yang lebih rendah di bawah harga 65 per barel. Inilah yang juga membawa pasangan USDCAD hari ini dalam risiko kenaikan yang lebih tinggi.
Harga minyak menta global sendiri terpantau terus berjuang untuk bisa bangkit dari titik paling rendah empat hari. Sebelumnya harga minyak melemah tajam karena penangguhan pengiriman vaksin dari AstraZeneca. Dengan ditahannya vaksin ini maka membuat para pelaku pasar dan investor merasa khawatir bahwa pemulihan ekonomi global akan terhambat.
Ekonomi AS Optimis
Berpindah ke tempat lain, pasar juga masih merasa sangat optimis dengan ekonomi AS ke depannya. Karena dengan adanya dana stimulus yang sudah disahkan, maka diharapkan akan mampu membantu beberapa sektor utama untuk pulih. Terutama pasar akan menilai bagaimana kondisi ketenagakerjaan setelah dana stimulus diluncurkan.
The Fed diprediksi tidak akan mempertahankan kebijakan moneter yang lunak lebih lama lagi. Karena dengan adanya stimulus, maka ekonomi bisa bangkit dan mendorong tingkat inflasi. Akhirnya itu membawa imbal hasil dalam tenor 10 tahun melonjak dan membawa USDCAD hari ini naik. Berikutnya pasar masih akan menantikan bagaimana hasil pertemuan FOMC hari Rabu ini.