Pasangan mata uang NZDUSD hari ini tidak menampilkan pergerakan arah yang begitu jelas saat sesi Asia hari Kamis (15/10). Pasangan masih tetap bertahan meski ada beberapa katalis penggerak utama beberapa saat yang lalu. Mata uang Dolar New Zealand sepertinya berhasil mengabaikan rilis data ekonomi China yang mengecewakan pada sektor harga pabrik.
Untuk bulan September 2020 ini, data harga pabrik yang digambarkan pada data indeks harga produsen China mengalami penurunan sampai ke -2,1%. Data ini lebih suram dari harapan awal yang hanya berada di -1,8% dan laporan bulan sebelumnya yang berada di -2,0%. Kemudian selain itu data indeks harga konsumen China naik lebih rendah menuju ke 1,7%. Ini lebih buruk dari laporan sebelumnya di 2,4% dan prediksi awal di 1,8%.
Penurunan data IHP yang suram biasanya memiliki dampak yang negatif bagi Dolar New Zealand dan juga Dolar Australia. Tapi untungnya sejauh ini Dolar New Zealand mampu bertahan dan memaksa NZDUSD hari ini untuk stabil tanpa arah yang jelas. Saat ini pasangan masih naik turun di sekitar nilai tukar 0,6654 pasca data. Sebelumnya sempat naik sampai ke 0,6663 dan terendah di sekitar 0,6648.
Kiwi Terancam Melemah
Sayangnya upaya NZDUSD hari ini untuk tetap bertahan mungkin tidak akan bisa berlaku lebih lama lagi. Karena dengan hasil data harga pabrik China yang terus anjlok tajam, bisa memancing aksi penghindaran risiko yang luas. Kondisi ini akan membawa Dolar AS lebih unggul dan Kiwi gagal mempertahankan posisinya.
Apalagi sebagian besar aset berisiko global sedang dalam pelemahan. Kontrak berjangka S&P 500 mengalami pelemahan 0,22% saat sesi awal Asia tadi pagi. Kemudian saham Asia juga tampak mencetak beberapa penurunan akibat adanya nada risk off pasar global.