Selama sesi Asia hari Selasa (26/1) pasangan NZDUSD hari ini berbeda dari sebagian besar pasangan mata uang global. Karena NZDUSD mencatatkan penurunan karena Dolar AS yang mendominasi di atas Kiwi. Beberapa kenaikan yang dicatatkan semalam juga mulai dihapus dengan perlahan. Saat ini pasangan sudah berada di dekat titik paling rendah dalam pergerakan harian di 0,7175.
Beban Risiko Cukup Berat
Pada hari Senin kemarin, para pembeli mata uang Dolar New Zealand menjauh setelah rilis data utama Jerman yang mengecewakan. Hal itu memicu kekhawatiran pasar bahwa ekonomi bisa jatuh lagi dalam lagi akibat lockdown virus Corona. Selain itu kemarin pasar juga masih diselimuti keraguan mengenai beberapa hambatan yang bisa menahan pengajuan rencana stimulus $1,9 Triliun dari Presiden Biden.
Di lain sisi, hubungan antara AS dan China tampak kembali memanas dan memaksa NZDUSD hari ini turun. Pasalnya beberapa kapal induk AS telah masuk ke kawasan Laut China Selatan pada akhir pekan kemarin. Apalagi berdasarkan laporan terbaru, kapal induk AS itu akan melangsungkan latihan militer di kawasan Laut China Selatan. Tentu ini akan memancing respon yang panas dari pemerintah China.
Secara luas sebenarnya NZDUSD hari ini masih bergerak dalam rentang nilai tukar tiga hari terakhir. Pasangan belum mampu keluar karena kurangnya katalis yang bisa membawa bullish atau bearish. Penahan aksi penurunan adalah sikap pasar yang sangat hati-hati menjelang pertemuan bank sentral AS atau The Fed.
Dalam rapat FOMC besok Rabu, akan diambil keputusan kebijakan moneter terbaru dari The Fed. Kemudian pada hari Kamis pekan ini AS akan merilis data mengenai PDB Lanjutan Q4 2020. Semua ini akan diperhatikan karena sangat penting untuk menilai bagaimana kondisi ekonomi AS dan proyeksi kedepan.