Mata uang Dolar New Zealand sepertinya berhasil mengabaikan pasar yang sedang lesu di hari Jumat (2/4). Karena Kiwi membawa pasangan NZDUSD hari ini untuk melonjak sampai 0,21% menuju ke nilai tukar 0,7033. Memang hari ini mungkin aktivitas tukar menukar akan sepi. Karena ada acara utama Jumat Agung yang meliburkan aktivitas. Sementara itu pelemahan Dolar AS yang lebih panjang kemungkinan menjadi pendukung penguatan Kiwi.
Memanfaatkan Pelemahan USD
Di sesi Asia hari ini, indeks Dolar AS DXY mengalami penurunan di bawah level 93,00. Bersama dengan penurunan ini, imbal hasil obligasi Treasury AS dalam 10 tahun juga memerah. Penurunan telah mengirimkan yield menuju ke 1,67%. Dinamika yield saat ini tetap berpengaruh bagi USD karena selama ini kenaikan membantu USD untuk bergerak menjadi lebih tinggi.
Seharusnya memang NZDUSD hari ini bisa mengalami penurunan. Mengingat ada beberapa masalah global yang mampu memancing nada risk off kuat. Masalah itu adalah kemarahan negara global atas langkah China menghukum para aktivitas Hong Kong. Tentu ini akan memicu kemarahan para pejabat AS yang terus mendukung Hong Kong terlepas dari China.
Sisi pendukung NZDUSD hari ini untuk naik datang ketika Dr. Fauci AS menyampaikan vaksin dari AstraZeneca mungkin belum dibutuhkan. Meski vaksin itu sudah mendapatkan izin dari otoritas yang berwenang. Sekarang pasar justru khawatir bagaimana jumlah ketersediaan vaksin dari AstraZeneca meski AS akan menolaknya.
Aksi kenaikan Kiwi saat ini mungkin mengambil nada positif yang terlihat dari Wall Street dan indeks S&P 500. Karena sentimen risk off tampak diabaikan begitu dan tetap bullish. Sementara itu pasangan berikutnya akan menantikan laporan data mengenai NFP AS. Mungkin hanya data itu yang menjadi perhatian di tengah sepinya volatilitas Jumat Agung.