Saat sesi pertengahan Asia hari Rabu (14/3), pasangan mata uang NZDUSD hari ini tampak mencatatkan penurunan ke nilai tukar 0,7050. Pelemahan Kiwi ini telah menghapuskan aksi kenaikan sebelumnya yang terbang sampai ke sekitar nilai tukar 0,7068. Salah satu katalis yang membantu kenaikan adalah laporan kebijakan terbaru dari RBNZ. Pembaruan arah Dolar AS juga telah memaksa pasangan menghapuskan kenakan meski aksi pasar masih tenang dan membatasi pergerakan.
Suku Bunga Tetap
Kebijakan moneter terbaru dari RBNZ memang menjadi fokus perhatian dari para pelaku pasar dan investor hari Rabu ini. Dalam keputusan kebijakan tersebut, RBNZ bertindak sesuai dengan harapan awal yaitu suku bunga tetap pada 0,25%. Sementara itu program pembelian aset dalam jumlah besar atau LSAP tetap pada 100 Miliar NZD.
Pada keputusan itu juga, bank menyampaikan akan membiarkan kebijakan yang ada saat ini. paling tidak akan terus berlangsung sampai merasa yakin penetapan target inflasi dan pekerjaan bisa tercapai dengan sangat baik.
Pendukung NZDUSD hari ini yang berusaha naik juga datang dari laporan data rekan utamanya yaitu Australia. Baru saja dirilis data mengenai keyakinan konsumen Westpac dengan hasil kenaikan sangat tinggi. Apalagi pemerintah Queensland Australia juga akan mencabut kebijakan lockdown yang sempat diberlakukan.
Sementara itu kekhawatiran baru-baru ini muncul dari AS. Karena otoritas kesehatan FDA AS bersama CDC meminta penggunaan vaksin produk J&J dihentikan dulu. Diduga vaksin itu menyebabkan masalah kesehatan yang serius yaitu penggumpalan darah.
Dengan berita ini, Dolar AS menerima kerugian dan menghapus bias positif pasca data inflasi konsumen semalam. Berikutnya pasca kebijakan RBNZ, NZDUSD hari ini akan memperhatikan bagaimana pidato yang akan disampaikan Fed Powell. Pidato ini diprediksi bisa menggerakkan pasar setelah inflasi konsumen AS naik.