Pasangan mata uang NZDUSD hari ini tampak bergerak turun cukup signifikan sepanjang sesi Asia hari Selasa (11/5). Dolar New Zealand untungnya masih mampu memulihkan diri meski tidak begitu besar dan menyisakan bias bearish 0,21%. Sejauh ini pasangan berada di sekitar nilai tukar 0,7265 dan berusaha memperbarui arah pergerakan berikutnya.
Katalis Penggerak Saat Ini
Salah satu katalis yang membantu pergerakan NZDUSD yaitu data utama ekonomi China tadi pagi. Negara ekonomi terbesar kedua di dunia itu merilis data mengenai inflasi dengan hasil yang suram. Kemudian sentimen risk off juga terus membebani pasangan NZDUSD hari ini dan memperpanjang bias bearish dua hari tanpa jeda.
Data inflasi konsumen China menampilkan penurunan ke -0,3% dari prediksi awal pada -0,2%. Sementara itu data dalam basis tahun ke tahun juga turun sampai 0,9% lebih rendah dari harapan awal di 1,0%, walaupun data itu lebih tinggi dari sebelumnya di 0,4%. Semenara itu data mengenai inflasi produsen cukup optimis dengan kenaikan sampai ke 6,8%. Ini menjadi hasil positif sejak terakhir kali terlihat pada Oktober 2017 lalu.
Sebelumnya, New Zealand juga merilis data penjualan eceran kartu elektronik. Hasilnya sangat memuaskan dan sayangnya gagal membantu NZDUSD hari ini untuk mencetak kenaikan. ini mungkin lebih disebabkan oleh dinamika sentimen risiko sepanjang sesi Asia hari ini.
Sejauh ini sisi atas yang bisa membantu Kiwi adalah optimisme proses pengembangan vaksin virus Corona. Sehingga bisa meredam bagaimana kekhawatiran mengenai pandemi yang terjadi di kawasan Asia. Untuk arah berikutnya, para pelaku pasar dan investor akan memperhatikan bagaimana dinamika sentimen risiko global. Karena masih sedikit sekali rilis data untuk sesi ini yang bisa jadi penggerak. Tapi Rabu besok, data AS mengenai IHK bisa jadi perhatian utama.