Saat sesi Asia masih berlangsung di hari Senin (1/3) pasangan NZDUSD hari ini tampak tidak memperhatikan rilis data utama China. Kondisi suasana pasar yang risk on tampak lebih mendukung Dolar New Zealand bersama dengan pelemahan Dolar AS beberapa waktu terakhir. Pasangan mampu mencatatkan kenaikan sampai 0,68% menuju ke sekitar nilai tukar 0,7275.
Dengan aksi penguatan ini juga, telah mengirimkan NZDUSD hari ini untuk bangkit dari support utama. Secara luas pasangan juga tampak terus berusaha memperpanjang bias konsolidasi yang dilakukan pada penurunan tajam yang terjadi Jumat pekan lalu.
Data Suram China Diabaikan
Beberapa waktu sebelumnya, China merilis data mengenai IMP sektor manufaktur Caixin. Data itu anjlok sampai ke 50,9 dari prediksi awal yang berada di 51,5. Data sektor manufaktur itu menjadi gambaran bahwa aktivitas industri kembali turun di China. New Zealand dan China juga merupakan rekan utama dalam perdagangan. Sehingga seharusnya ini bisa membawa Dolar New Zealand dalam nada penurunan.
Namun untungnya nada risiko global terbantu oleh berita dari FDA AS mengenai vaksin Johnson & Johnson. Para pelaku pasar dan investor tampak sangat menaruh harapan yang tinggi pada pemulihan ekonomi pasca diizinkannya penggunaan vaksin J&J.
Dari tempat lain, para pelaku pasar juga bahagia ketika adanya pembicaraan yang intens mengenai dana stimulus Inggris sampai lima Miliar untuk sektor bisnis. Kemudian dana bantuan di AS senilai $1,9 Triliun juga telah sampai Senat pada pekan kemarin.
Pergerakan NZDUSD hari ini untuk beberapa waktu kedepan akan memperhatikan rilis data AS nanti malam. Kemudian langkah terbaru dari RBA pada pekan lalu dalam pembelian obligasi diprediksi juga akan memberikan efek pada RBNZ beberapa waktu kedepan. Pembaruan arah risiko akan diperhatikan dalam jangka pendek.