Setelah pembukaan pasar Asia tadi pagi, pasangan NZDUSD hari ini tampak langsung turun karena landasan pembukaan yang licin. Pasangan kehilangan sampai 35 pips dari nilai tukar pembukaan tadi pagi. Salah satu katalis penggerak yang membawa Dolar New Zealand adalah keputusan terbaru dari bank sentral New Zealand tadi pagi. Para pelaku pasar dan investor tampak khawatir dengan masa depan ekonomi pasca komentar dari RBNZ tersebut.
Risiko Pelonggaran Lanjutan
Dalam pertemuan kebijakan moneter tersebut, bank sentral New Zealand mengambil keputusan untuk tidak mengubah suku bunga tetap di 0,25%. Kemudian juga tidak mengubah LSAP sekitar 100 Miliar NZD. Tapi meski begitu, ada komentar bahwa komite memberikan persetujuan agar bank siap bergerak memberikan dukungan jika sudah mendesak. Apalagi saat ini target inflasi dan pekerjaan masih jauh di bawah target yang membawa NZDUSD hari ini turun.
Para pembeli juga ditantang oleh beberapa penggerak risiko di sesi Asia Rabu (24/2). Pasalnya para pelaku pasar mengambil nada kekhawatiran yang disampaikan oleh Fed Powell semalam. Dia tampak khawatir dengan ekonomi yang mengalami kesulitan lebih lama. Khususnya sebelum target inflasi dan pengangguran bisa tercapai.
Dilain sisi, konflik yang terjadi antara AS dan China bersama AS dan Iran tampak menghantam nada risiko yang membawa risk off lebih disukai. Untuknya NZDUSD hari ini masih terbantu oleh optimisme vaksin virus Corona yang dilaporkan AstraZeneca. Kemudian beberapa negara yang berencana membuka kembali aktivitasnya juga membantu Kiwi untuk bertahan.
Pasca laporan kebijakan terbaru dari RBNZ yang bernada dovish, berikutnya para pelaku pasar dan investor akan menanti beberapa katalis penggerak yang lain. Kesaksian hari kedua dari The Fed Powell dalam acara yang sama juga akan dinantikan oleh para pelaku pasar dan investor.