AUDUSD hari ini bullish di sesi Asia dan membawa pasangan terbang menuju ke sekitar nilai tukar 0,7706. Pasangan berhasil mencapai puncak yang paling tinggi dalam 32 bulan terakhir karena optimisme di pasar keuangan. Katalis utama yang membantu Dolar Australia bergerak mengesankan adalah data indeks manajer pembelian resmi China walaupun hasilnya beragam.
Beberapa saat lalu, Biro Statistika China mengatakan bahwa IMP sektor manufaktur mengalami penurunan ke 51,9. Lebih rendah dari prediksi awal yang berada di 52,0 dan laporan sebelumnya di 52,4. Sementara itu IMP sektor bukan manufaktur mampu naik 55,7 lebih tinggi dari prediksi awal di 52,4 meski lebih rendah dari laporan sebelumnya di 55,7.
Dolar AS Melemah Lagi
Tapi bagaimanapun juga hasil itu berhasil mendorong AUDUSD hari ini untuk mencetak kenaikan yang lebih tinggi. Kenaikan sepertinya juga diakibatkan oleh posisi Dolar AS yang terus dalam nada pelemahan lebih luas. Bahkan di sesi Asia hari Kamis (31/12), indeks Dolar AS turun 0,05% menuju ke 89,57. Hal ini dimanfaatkan dengan baik untuk membawa AUDUSD ke puncak 32 bulan.
Dolar AS terbebani ketika Kongres AS berusaha untuk meloloskan dana bantuan tunai $2.000. Beban lain adalah pandemi virus Corona di kawasan AS yang terus memburuk. Pembatasan aktivitas akan meningkatkan kekhawatiran masa depan ekonomi AS. Walaupun masih ada optimisme ketika pasar menilai Joe Biden akan memberikan stimulus yang lebih besar jika sudah di Gedung Putih.
Beban yang bisa menghalangi AUDUSD hari ini adalah masalah geopolitik. Karena dilaporkan AS mengirimkan dua bom ke Timur Tengah bersama dua rudal yang mengarah ke Selat Taiwan. Ini bisa berpeluang membawa kondisi geopolitik semakin panas. Apalagi Australia khususnya di Sydney terus meningkatkan pembatasan aktivitas. Sebab di kawasan itu terjadi penambahan kasus yang cukup besar.