Pancing keributan, Robert Kiyosaki sebut Amerika Serikat (AS) bakal bangkrut. Hal ini diungkapkan oleh Kiyosaki beberapa waktu yang lalu.
Pandangan dari penulis buku Rich Dad and Poor Dad ini dikemukakannya pasca melihat perekonomian Amerika Serikat yang mengalami penurunan secara signifikan.
Kondisi Amerika menurut Kiyosaki saat ini menjadi bertambah buruk setelah negosiasi plafon utang mereka justru berlarut-larut.
Sinyal Bangkrutnya Amerika Serikat
Tentu saja prediksi Amerika Serikat akan bangkrut yang dikatakan oleh investor kawakan tersebut bukannya tanpa alasan yang jelas.
Selain faktor yang disebutkan di atas, terdapat satu lagi sinyal yang menunjukkan jika pada saat ini Amerika Serikat tengah dalam bahaya.
Sinyal tersebut adalah utang AS yang menurutnya melebihi ambang batas kewajaran, yakni menyentuh angka 31,4 triliun USD.
Melihat perkembangan perekonomian AS yang memburuk, Kiyosaki menyerukan pengikutnya untuk membeli emas, perak, dan juga Bitcoin.
Dengan menginvestasikan pada tiga aset tersebut, Kiyosaki yakin jika kekayaan dari pengikutnya tak tergerus krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat.
Disisi lain, kenaikan suku bunga The Fed menurutnya justru akan berdampak buruk bagi kondisi perekonomian negara Paman Sam itu.
Kondisi real estat, pasar saham, obligasi, dan dolar AS diprediksi akan mengalami goncangan yang luar biasa kedepannya.
Tak hanya Amerika Serikat saja, motivator kelahiran April 1947 silam tersebut juga menyoroti kondisi Jerman yang saat ini juga mengalami resesi.
Menurutnya, ada kemiripan yang terjadi antara Jerman dan Amerika Serikat, yakni runtuhnya dunia perbankan di negara mereka.