Pasangan GBP/USD dalam perdagangan sesi asia sebelumnya bergerak naik, tapi turun lagi ke posisi 1.2760-an memasuki sesi awal Eropa 11/9.
Poundsterling tertekan versi mata uang mayor lain, karena kenaikan kurang pastinya dalam hubungan Inggris-Uni Eropa pasca-brexit. Pasangan EUR/GBP bergerak naik sebesar 0.5 % ke posisi 0.9275, sedangkan untuk pasangan GBP/JPY tergelincir pada posisi 135.80-an.
Awal minggu ini, pemerintah Inggris mengeluarkan RUU Pasar Dalam Negeri Internal Pasar Bill. RUU itu dicemaskan akan menyalahi beberapa klausal dalam EU Withdrawal Agreement kesepakatan keluarnya inggris dari uni eropa yang telah ditandatangani pada akhir tahun 2019. Resikonya, RUU memunculkan perlawanan keras dari beberapa tokoh Uni Eropa.
Dalam perdagangan kemarin malam, European Commission kirim peringatan supaya Inggris menggagalkan atau mengamandemen RUU itu.
Jika Inggris tidak menggantinya sampai akhir bulan September, Uni Eropa mengatakan siap untuk menuntut Inggris di pengadilan.
Masalahnya berdasar penilaian EC, dari pasal RUU itu yang berkaitan dengan Irlandia Utara jelas menyalahi keharusan hukum yang semestinya ditaati oleh Inggris.
Menyikapi peringatan Uni Eropa, pemerintah Inggris masih bersikukuh untuk menetapkan RUU Pasar Dalam Negeri. Pengakuan yang dikatakan oleh pemerintah Inggris mengatakan.
Parlemen ialah berdaulat dalam soal hukum lokal serta bisa menetapkan legislasi yang menyalahi kebijakan luar negeri Inggris. Parlemen tidak melakukan tindakan inkonstitusional dengan mengaplikasikan legislasi semacam itu.
Kepala Negosiator Inggris, David Frost, menjelaskan jika faksinya masih memiliki komitmen untuk capai persetujuan dagang dengan Uni Eropa pertengahan Oktober sesuai dengan sasaran yang sudah dipastikan oleh Boris Johnson.
Namun, beberapa analis memandang RUU Pasar Dalam Negeri terancam gagalkan negosiasi itu. Beberapa analis serta memandang cara Inggris yang menyalahi kesepakatan internasional dengan cara terbuka itu mempunyai potensi menyulitkan usaha untuk capai persetujuan dagang pasca-brexit bersama beberapa negara lain.
Disamping itu, Euro membumbung dengan suport hasil rapat kebijaksanaan ECB pada hari kemarin. Bank sentra Eropa itu mengatakan jika perubahan kurs memang wajar diawasi, tapi tidak berasa perlu untuk memperlancar kebijaksanaan spesial untuk menahan animo Euro dalam jangka waktu dekat.