Mata uang Poundsterling hari ini secara luas masih dalam bias kenaikan yang cukup bagus terhadap Dolar AS. walaupun menjelang pembukaan pasar Eropa hari Rabu (13/1) pasangan GBPUSD sempat mengalami kemunduran dari puncak dalam pekan di 1,3693 menuju ke 1,3680. Secara luas pasangan sampai saat ini masih bullish 0,15%.
Sementara itu Poundsterling hari ini masih dalam nada pembelian pasca komentar menggembirakan dari BoE Bailey kemarin. Dia mengatakan bahwa tidak akan ada suku bunga negatif untuk Inggris. Hal itu memicu optimisme pada perekonomian dan memancing pembelian Poundsterling. Selain mengatakan tidak akan ada suku bunga negatif, Bailey juga mengatakan pandemi tidak menggeser struktural pada ekonomi.
Katalis lain yang membantu GBPUSD tetap dalam nada pembelian adalah posisi Dolar AS yang berada di level yang lebih rendah. Harapan fiskal dan juga pandangan ekonomi AS membawa imbal hasil Treasury AS terjun dan berdampak ke pelemahan Dolar AS. Walaupun begitu, masih ada beberapa beban yang harus ditanggung oleh Poundsterling Inggris.
Beban Bagi Pound
Beban itu diantaranya adalah penambahan kasus positif di Inggris meningkat sangat banyak sekali. Apalagi kematian akibat virus juga dilaporkan melonjak tajam. Sementara itu New York Post memberikan saran agar otoritas Inggris membuat kamar jenazah khusus darurat. Mengingat jumlah kamar yang tersedia untuk perawatan juga sangat mengkhawatirkan.
Beban lain yang harus dipikul Poundsterling hari ini adalah kekhawatiran pada Brexit setelah berita dari Reuters. Disampaikan bahwa ada masalah pada nelayan Inggris dengan para penjual ikan Perancis dan pabrik untuk makanan laut. Arah selanjutnya pasar akan menunggu berita terbaru mengenai virus Corona di Inggris dan juga pembicaraan lanjutan Brexit. Selain itu beberapa data ekonomi juga akan ditunggu oleh pasar.