Apakah kamu sedang mencari rahasia forex trading yang memungkinkanmu untuk selalu memperoleh profit konsisten? Ketahuilah bahwa ada banyak sekali trader forex sukses seperti Bill Lipshutz dan George Soros, tetapi mereka semua pasti pernah menderita kerugian. Menjadi seorang trader forex sukses tidak lantas berarti kamu akan selalu profit pada setiap posisi trading yang dieksekusi.
Kalau begitu, bagaimana para trader sukses itu bisa untung dan jadi kaya raya? Sederhana saja, karena mereka semua berhasil profit lebih banyak daripada rugi. Ketika merugi, mereka tidak langsung bangkrut dan putus asa. Mereka telah menyusun rencana trading sedemikian rupa sehingga selalu punya dana cadangan ketika merugi, kemudian bangkit kembali dan meraih profit lebih tinggi.
Sebuah survei tertutup pada beberapa trader pro sempat menemukan bahwa para trader sukses itu hanya profit dari 20%-40% transaksi yang dilakukan. Artinya, sebagian besar posisi trading mereka ditutup dalam kondisi rugi. Tapi, mereka mampu membatasi jumlah kerugian yang terjadi. Sebaliknya, mereka berhasil mengoptimalkan keuntungan pada posisi-posisi yang profit agar dapat melebihi kerugian sebelumnya.
Jadi, rahasia forex trading untuk profit konsisten hanya satu: Jangan berharap untuk selalu profit, melainkan berusahalah untuk mencapai keuntungan lebih banyak pada posisi trading yang profit agar bisa menutup kerugian dan mencapai hasil akhir positif.
Trader perlu membangun kondisi psikis yang kuat dan sikap pantang menyerah demi mencapai semua itu. Kebanyakan pemula patah arang hanya karena merugi beberapa kali secara beruntun. Kemudian mereka mencari-cari strategi trading forex anti-loss dan merasa kecewa ketika gagal menemukannya. Padahal, mereka mungkin akan berhasil profit jika mampu menganalisis kerugian yang telah dialami dan memperbaiki kesalahan pribadi.
Baca Juga: Strategi Trading Forex yang Simple tapi Efektif Menguntungkan
Sukses dalam forex itu tidak ditentukan oleh seberapa ampuh indikator yang dipergunakan maupun seberapa besar modal yang dimiliki. Kesuksesan trader tergantung pada hal-hal non-materiil seperti wawasan trading, perencanaan trading, kedisiplinan, pengalaman, pengendalian diri, dan manajemen risiko. Berikut ini tujuh (7) tips untuk mencapainya secara konsisten:
- Buatlah Rencana Trading dengan Strategi Teruji
Trading forex tanpa rencana itu ibarat berjudi. Kalau kamu melakukannya terus menerus, pada akhirnya pasti merugi. Agar bisa profit konsisten, buatlah dulu sebuah strategi trading yang jelas dan teruji. Manfaatkan akun demo forex untuk berlatih sambil menyusun strategi trading itu. Kalau kamu sudah berhasil memperoleh profit dari akun demo, barulah menerapkannya dalam rencana trading pada akun live forex.
- Pasang Target Profit Realistis
Mungkin kamu mulai trading forex dengan harapan bisa memperoleh profit fantastis. Namun, nyatanya profit yang diperoleh akan proporsional dengan wawasan dan pengalaman trading. Pemula yang tak punya strategi dan tak pernah menjajal akun demo tentunya tidak mungkin mencapai profit 100 persen, sekalipun punya modal 100.000 dolar. Secara realistis, para trader berpengalaman saja paling-paling hanya mampu profit sekitar 20-30 persen dalam sebulan.
- Lakukan Diversifikasi Investasi
Trading forex merupakan salah satu aktivitas investasi berisiko paling tinggi. Ada kemungkinan kamu akan kehilangan semua uangmu dengan bermain forex. Kalau kamu tak mampu menerima kenyataan itu, ada baiknya kamu memilih investasi lain seperti reksa dana atau obligasi saja.
Jika kamu mampu menerima risiko rugi dalam forex, ada baiknya kamu tetap melakukan dua hal untuk mengendalikan risikomu. Pertama, berinvestasilah dengan uang dingin (uang yang tidak akan dibutuhkan dalam waktu dekat). Kedua, lakukan diversifikasi dengan membagi uang investasi ke beberapa jenis aset. Sembari trading forex, ada baiknya pula kamu ikut berinvestasi saham dan menyimpan emas batangan atau membeli obligasi.
- Kendalikan Emosi Saat Trading Forex
Emosi merupakan musuh terbesar bagi trader forex. Seringkali kerugian bukan terjadi karena trader salah prediksi, melainkan karena kurang sabar atau justru terlalu serakah. Bagaimana cara mengatasinya?
Pertama-tama, kamu harus trading berdasarkan rencana trading tertentu. Kedua, kamu harus mampu berdisiplin melaksanakan rencana yang telah dicanangkan. Ketiga, buatlah keputusan secara objektif. Jangan mendadak open atau close posisi trading hanya karena insting. Kalau kamu tak menemukan alasan kuat untuk open atau close posisi, maka jangan melakukannya.
- Gunakan Stop Loss dan Take Profit
Punya rencana trading saja takkan berguna jika kamu tak berdisiplin menerapkannya. Manusia secara alamiah menolak mengakui kesalahannya sendiri, sehingga akan cenderung menunda-nunda close posisi. Padahal tindakan itu dapat mengakibatkan kamu mengalami kebangkrutan gegara kena margin call (MC).
Demi menghindari situasi seperti itu, manfaatkan fitur stop loss (SL) dan take profit (TP) yang sudah tersedia pada Metatrader. Pasang SL dan TP dengan proporsi minimum 1:2. Artinya, jika kamu memasang target TP pada jarak 50 pips, kamu harus pasang SL pada jarak 25 pips. Alternatif lain, kamu juga dapat memasang trailing stop yang akan menutup posisi secara otomatis ketika pasar berubah arah.
- Jangan Trading Berlebihan (Overtrading)
Banyak pemula yang suka trading berlebihan tanpa perencanaan apa pun. Mereka berpikir, profit pasti bisa diperoleh asal open posisi sebanyak-banyaknya. Padahal overtrading justru dapat mengakibatkan kerugian fatal.
Tahukah kamu, para trader profesional itu kadang-kadang justru tidak trading setiap hari. Mereka berfokus memilih peluang trading yang menguntungkan saja, kemudian baru open posisi. Kalau mereka tak menemukan peluang yang diyakini bakal menguntungkan, mereka takkan open posisi. Dengan cara ini, kerugian dapat ditekan dan profit konsisten bisa dicapai.
- Pilihlah Broker Forex yang Tepat
Kerugian dalam trading forex kadang-kadang tidak terjadi karena transaksi loss, melainkan karena dana trader ditilep oleh broker. Ada saja insiden seperti broker menggagalkan withdrawal dana trader atau malah memotong profit trader secara sepihak. Untuk itu, kita harus cermat dalam memilih broker forex.
Broker forex terbaik dan dapat dipercaya semestinya sudah memiliki perijinan (lisensi) dari badan regulator bonafide yang didukung oleh perundangan pemerintah negaranya. Beberapa badan regulator terpercaya itu antara lain Bappebti Indonesia, CFTC Amerika Serikat, FCA Inggris, dan ASIC Australia. Kalau perlu, kamu dapat berdiskusi dengan para trader lain via forum online untuk mengetahui testimoni mereka tentang broker forex yang akan kamu pilih.
Semua ini merupakan beberapa cara untuk mencapai profit konsisten dalam forex trading. Kamu mungkin tetap akan mengalami kerugian, tetapi kamu juga dapat mengubahnya menjadi kesempatan untuk memperbaiki diri dan meraih keuntungan di masa depan. Dengan usaha dan pembelajaran pantang menyerah, niscaya kamu bisa mencapai sukses. Salam profit!