Pasangan mata uang NZDUSD hari ini mampu mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi saat pertengahan sesi Asia hari Jumat (6/11). Pasangan mampu kembali naik ke puncak yang paling tinggi sejak pertengahan bulan September lalu setelah menerima dorongan baru. Dengan kenaikan itu maka Dolar New Zealand berhasil mendominasi mencatatkan 0,05% menuju ke 0,6785.
Ekspektasi Inflasi RBNZ Membaik
Salah satu katalis utama yang membantu NZDUSD hari ini mencatatkan kenaikan adalah laporan terbaru ekspektasi inflasi dari RBNZ. Laporan itu sangat membuat senang para pelaku pasar dan investor sehingga membantu Kiwi mendominasi pergerakan. RBNZ melaporkan bahwa ekspektasi inflasi berada di 1,59% dari laporan sebelumnya di 1,43% dalam kuartal ke kuartal.
Hal ini memancing nada optimisme terhadap perekonomian New Zealand saat ini. Karena dengan adanya perubahan harapan inflasi, maka bisa menjadi pertanda bahwa RBNZ melihat ekonomi bisa pulih lebih baik lagi. Sehingga menghidupkan harapan ekonomi negara itu bangkit lebih baik, meski secara luas ekonomi global masih terpuruk.
Kemudian katalis lain yang membantu NZDUSD hari ini mencatatkan kenaikan adalah nada perdagangan global yang masih positif. Kandidat dari Demokrat yaitu Joe Biden masih dilaporkan memimpin perolehan suara melawan Trump dari Republik. Sebab para pelaku pasar dan investor menaruh harapan yang tinggi akan ada stimulus ekonomi ekstra besar dari Partai Demokrat jika Joe Biden menang.
Meski begitu, kenaikan permintaan Dolar New Zealand sepertinya masih sangat rentan sekali. Aset berisiko lain seperti kontrak berjangka S&P 500 hari ini justru mengalami penurunan namun sangat tipis. Saham Asia mencatatkan kinerja yang mengesankan dan membuat arah risiko masih belum jelas. Untuk katalis utama pasangan NZDUSD mungkin akan fokus pada rilis data ketenagakerjaan AS nanti malam bersama dengan NFP.