Apa itu Reksadana ?

Di masa yang semakin sulit seperti sekarang ini ini, penting bagi Anda untuk mulai memikirkan investasi untuk masa depan. Mungkin Anda berpikir mengapa investasi ini penting dan harus dilakukan sejak dini. Investasi ini merupakan kegiatan mengumpulkan uang yang akan disimpaan dengan ditempatkan di instrumen keuangan tertentu. Bentuk investasi reksadana mulai banyak dilirik oleh masyarakat meskipun harus dicari tahu lebih dulu informasi lebih lengkapnya.

Investasi Reksadana dan Definisinya

apa itu reksadana

Seperti yang sebelumnya Anda ketahui bahwa investasi merupakan suatu kegiatan menyimpan uang dengan harapan ada peningkatan nilai jumlahnya di masa depan. Mengapa masyarakat harus mulai memikirkan investasi? Tentu saja untuk mendapatkan simpanan dana yang nantinya sangat berguna di masa depan seperti dana pensiun, dana pendidikan bahkan dana darurat seperti kesehatan dan sebagainya. Salah satu bentuk instrumen simpanan dana adalah investasi reksadana. Sebenarnya, apa itu reksadana?

Jika dilihat dari makna katanya, maka “reksa” ini adalah pelindung sementara “dana” adalah uang. Dengan kata lain, reksadana ini merupakan sebuah wadah yang digunakan untuk dapat menghimpun uang dari pemodal yang kemudian akan diinvestasikan dalam bentuk portfolio efek oleh MI atau Manajer Investasi yang telah memperoleh ijin dari Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal sesuai dengan pengertian UU Pasar Modal Nomor. 8 Tahun 1995 pasal 1 ayat 27.

Sama halnya dengan bentuk investasi lainnya, reksadana memiliki beberapa kelebihan seperti dapat dijadikan sebagai investasi awal untuk mereka yang masih pemula atau pada dasarnya tidak paham dengan investasi tersebut. Ini semua karena reksadana bersifat diversifikasi resiko dan lebih terjangkau. Jadi besar kemungkinan investor akan mengalami kerugian itu sangat kecil. Sementara keuntungan kedua adalah investasi ini cocok untuk investor yang tidak memiliki banyak waktu luang dalam mengurus investasi apapun.

2 Elemen Penting di Dalam Investasi Reksadana

Dapat dikatakan bahwa Manajer Investasi atau MI memiliki peran yang besar di dalam investasi ini karena mereka yang mengelola dana Anda dan kemudian melaporkannya kembali secara berkala pada Anda sebagai pemodal. Ada dua hal penting yang perlu dipahami dari investasi reksadana ini antara lain:

Portfolio Efek

Ini merupakan kumpulan efek yang isinya adalah surat berharga contohnya deposito, obligasi saham dan sebagainya. Reksadana ini akan menempatkan investasi yang Anda lakukan dan ini adalah kekayaannya. Dengan menggunakan portfolio ini, maka reksadana itu perlu melakukan yang namanya diversifikasi investasi menjadi beragam jenis instrumen dan tidak bisa terkonsentrasi pada satu instrumen saja. Contohnya adalah reksadana saham harus diinvestasikan pada beberapa perusahaan dan tidak boleh hanya satu saham saja.

Manajer Investasi

Ini merupakan orang atau perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengelola seluruh portofolio efek sesuai dengan kebijakan investasi yang telah disepakati sebelumnya. Contohnya adalah Manajer Investasi yang akan menentukan saham apa yang akan dibeli, dipertahankan maupun dijual. Disini Anda sebagai pihak investor akan membayar jasa kepada manajer investasi. Terdapat standar kualifikasi minimum yang telah ditetapkan dari regulator untuk dapat menjadi MI atau Manajer Investasi ini sebab perannya begitu strategis.

Reksadana ini lebih tepatnya ditawarkan oleh manajer investasi kepada calon investor. Nantinya manajer akan membuat beragam dokumen yang dikenal dengan nama lain prospektus dimana terdapat hal penting yang akan dijelaskan di dalamnya seperti kebijakan investasi yang termasuk di dalamnya adalah instrumen dan strategi yang akan diinvestasikan pihak reksadana, legalitas maupun pihak pendukung yang lainnya seperti kantor hukum, akuntan maupun bank kustodian.

Produk Unggulan Investasi Reksadana

Setelah memahami sedikit mengenai pengertian investasi reksadana, kini waktunya Anda juga memahami produk yang ditawarkan oleh investasi yang satu ini sebab reksadana tidak hanya memiliki satu jenis produk saja melainkan ada beberapa tipe berbeda lainnya. Pemilihan produk untuk reksadana ini harus benar-benar cocok dan sesuai dengan tujuan dari keuangan Anda. Bila tujuan tidak sesuai dengan produk investasi yang dipilih, maka perencanaan itu tidak akan saling bertemu dan inilah beberapa produk umum yang ditawarkan antara lain:

Reksadana Pasar Uang

Ini merupakan bentuk alokasi dana yang 100% diletakkan di instrumen pasar uang seperti layaknya obligasi, Sertifikat Bank Indonesia atau SBI, deposito maupun yang lainnya dimana masa jatuh temponyaa kurang dari 1 tahun. Ada beberapa keunggulan yang terdapat di dalam bentuk pasar uang yang satu ini yaitu resikonya yang jauh lebih kecil bila dibandingkan tipe reksadana yang lainnya, tidak ada biaya penjualan dan pembelian, mudah untuk dicairkan atau likuid yang biasanya dilakukan T+2 atau 2 hari pasar modal setelah munculnya pencairan instruksi dan kemudian hasilnya yang lebih stabil dan juga tidak terlalu fluktuatif sehingga sangat sesuai bagi mereka yang ingin menggunakan investasi ini untuk jangka pendek yang kurang dari setahun.

Reksadana terproteksi

Reksadana yang satu ini memberikan perlindungan atas nilai investasi awal yang asalnya dri unit penyertaan melalui sistem pengelolaan portofolionya dengan jalan menginvestasikan semua dana pada efek yang bersifat utang dan masuk kategori Investment Grade atau layak investasi sehingga nilai dari Efek Bersifat Utang ketika jatuh tempo sekurang-kurangnya bisa menutupi nilai yang dilindungi. Keunggulan yang dimiliki oleh reksadana ini adalah hasil timbal baliknya yang lebih terukur untuk jangka waktu tertentu.

Reksadana pendapatan tetap

Ini merupakan alokasi dana sekitar minimum 80% untuk instrumen obligasi. Keunggulan yang diberikan oleh reksadana jenis ini adalah sangat sesuai untuk investor yang tujuan investasinya adalah sekitar jangka menengah yaitu 1 sampai 3 tahun dan juga terdapat yang namanya pembagian keuntungan baik itu tunai maupun tambahan unit penyertaan yang akan dibagikan secara berkala untuk sebagian reksadana ini.

Reksadana Index atau RDI

Alokasi dana ini juga dilakukan minimum 80% dan aset juga perlu diinvestasikan berdasarkan dengan aset yang ada di dalam indeks acuan dan dikenal dengan pengelolaan pasif yaitu gun memperoleh hasil investasi yang sedikit mirip seperti indeks acuan baik itu adalah indeks obligasi atapun juga indeks saham. RDI ini juga sama seperti Reksadana terbuka dimana bisa dijual maupun dibeli kapanpun setiap harinya pada bursa saham di pasar modal.

Reksadana campuran

Alokasi dana ini maksimalnya mencapai 79% untuk setiap instrumen pasar uang, saham maupun obligasi dan keunggulannya adalah sesuai untuk investor yang memiliki tujuan investasi sekitar 3 sampai 5 tahun atau jangka menengah hingga panjang dan alokasi asetnya pun jauh lebih fleksibel sehingga bisa adaptif dengan situasi pasar saat ini.

Reksadana saham

Alokasi dana untuk investasi ini sebesar minimum 80% untuk instrumen saham dan potensi dari pertumbuhannya pun juga relatif lebih tinggi sebab sifatnya yang agresif. Keunggulan dari reksadana ini adalah sangat cocok untuk Anda yang memiliki tujuan investasi di atas 5 tahun atau jangka panjang dimana profil resikonya pun agresif.

Apapun jenis produk investasi reksadana yang dipilih, pastikan jika Anda benar-benar memahami semua manfaat dan juga resiko yang mungkin ada di dalamnya supaya Anda bisa mengantisipasinyaa dan benar-benar merasa keuntungan yang diberikan dalam periode waktu tertentu.

Leave a Comment

Copyright © 2024. All Rights Reserved. DailyFX.ID
Peringatan Resiko: Trading Forex adalah Bisnis berisiko tinggi, anda bisa kehilangan semua uang deposit. Jangan Pernah invest jika anda tidak siap untuk rugi. DailyFX.ID tidak akan menerima tanggung jawab atas kehilangan atau kerusakan sebagai akibat dari ketergantungan pada informasi yang terkandung dalam situs web ini termasuk data, kutipan, grafik, link pihak ketiga dan sinyal beli / jual. Harap pelajari dan pahami sepenuhnya mengenai risiko tertinggi terkait dengan perdagangan pasar keuangan.