Pasangan mata uang AUDUSD hari ini harus rela dalam bais bearish sampai menuju ke nilai tukar menukar pada 0,7741 atau turun 0,15%. Pelemahan permintaan Dolar Australia terjadi setelah rilis risalah pertemuan RBA dengan hasil yang dovish. Kemudian data mengenai perumahan Australia yang campuran bersama sentimen pasar yang lemah tampak mendukun bearish.
RBA Prihatin Pada Ketenagakerjaan
Saat sesi Asia tadi pagi, bank sentral Australia merilis risalah pertemuan RBA untuk Maret 2021. Dalam risalah itu disebutkan bahwa RBA tampak prihatin dengan ketenagakerjaan Australia yang suram. Atas penilaian itulah RBA memutuskan tetap memberikan kebijakan uang mudah. Risalah itu tampak menolak harapan suku bunga negatif meski ekonomi masih suram. RBA juga tidak mengindahkan kenaikan suku bunga sampai inflasi dan ketenagakerjaan membaik.
Katalis lain yang membawa AUDUSD hari ini dalam penurunan adalah data mengenai indeks harga perumahan pada Q4 2020 kemarin. Data itu dilaporkan sangat suram dibandingkan laporan sebelumnya, meski lebih tinggi dari harapan awal.
Semua katalis negatif itu akhirnya lebih cenderung membawa AUDUSD hari ini dalam bias bearish. Padahal dari sisi Dolar AS tampak lesu mengingat arah imbal hasil obligasi Treasury AS masih stabil di sekitar 1,60%. Sikap sentimen juga stabil setelah adanya perdagangan yang berhati-hati karena laporan negatif mengenai vaksin AstraZeneca.
Beban lain yang bisa membawa risk off lebih panjang adalah konflik AS dan Korea Utara yang meningkat. Media utama juga menyebutkan konflik AS dan China juga terancam meningkat kembali pada masalah Taiwan. Untuk berikutnya pasar akan fokus ke laporan data ekonom Australia mengenai penjualan eceran nanti malam. Sementara itu pada pekan ini akan sangat menantikan keputusan kebijakan terbaru dari The Fed dalam rapat FOMC besok Rabu.