Mata uang Dolar New Zealand harus rela tunduk melawan Dolar AS sepanjang sesi Asia hari Senin (19/4). Pelemahan itu membuat pasangan NZDUSD hari ini turun sekitar 0,10% menuju ke nilai tukar 0,7127. Tampaknya aksi mata uang Kiwi ini lebih disebabkan oleh perubahan arah dari mata uang Dolar AS yang memulihkan diri. Kemudian nada risk off yang berlaku juga menguntungkan Dolar AS dan memperpanjang bearish dua hari tanpa jeda.
Dolar AS Bangkit
Saat ini, indeks Dolar AS mampu mencatatkan aksi pemulihan dari titik yang paling rendah sebulan terakhir yang dicetak Jumat pekan lalu. Sekarang indeks bergerak naik 0,16% menuju ke sekitar level 91,68. Pemulihan yang mendorong NZDUSD hari ini turun ini disebabkan oleh arah sentimen risiko yang dalam posisi lesu. Ini terlihat saat indeks S&P 500 dalam bias penurunan cukup besar sampai 0,24% dalam pergerakan harian.
Secara luas para pedagang Asia hari ini memang masih sangat tenang karena sesi awal pekan dan minimnya katalis penggerak utama. Namun pasar juga memperhatikan bagaimana sikap dari Presiden Biden yang akan memangkas target kenaikan pajak. Terutama untuk bisa dapat persetujuan pada rencana dana pembangunan $2,25 Triliun.
Selain itu para pelaku pasar dan investor juga tampak cukup khawatir dengan pandemi virus Corona yang terjadi di Eropa dan Asia. Tapi seharusnya aksi NZDUSD hari ini bisa menjadi lebih tinggi dalam kenaikan. Karena New Zealand dan Australia telah melonggarkan lockdown dan tidak ada aturan karantina bagi warga luar negeri.
Dari global, vaksinasi di AS dan Inggris juga terus menciptakan rasa optimis di antara para pelaku pasar dan investor global. Untuk berikutnya pasar mungkin akan lebih fokus ke perubahan arah sentimen risiko dan beberapa berita utama hari ini.