Pasangan mata uang NZDUSD hari ini bergerak mencatatkan penurunan yang cukup besar sampai 0,42% ke nilai tukar 0,7170. Penurunan terus terjadi sampai menjelang pembukaan pasar Eropa hari Selasa (4/5). Namun tampaknya Dolar New Zealand terus berjuang agar bisa bangkit dari pelemahan yang dibuat tersebut.
Pada saat ini pemulihan indeks Dolar AS yang signifikan diprediksi jadi pendukung utama aksi penurunan NZDUSD hari ini. Secara luas para pelaku pasar dan investor global tampak masih merasa ragu untuk bertahan dalam bias bearish yang lebih lama. Mengingat besok Rabu pagi akan ada serangkaian data utama New Zealand yang bisa jadi katalis penggerak utama.
Dari sisi lain, aksi penurunan juga dikaitkan dengan kondisi pandemi virus Corona di kawasan Asia yang memburuk. India dan Jepang jadi negara dengan penambahan kasus virus Corona yang signifikan. Apalagi ada permintaan prefektur besar Jepang yaitu Hokkaido agar dibatasi aktivitasnya dan memicu kekhawatiran pasar Asia.
Fokus Ke Data New Zealand
Arah pergerakan NZDUSD hari ini memang terbatas karena besok Rabu akan ada data ekonomi utama yang penting. Akan ada laporan FSR atau laporan stabilitas keuangan dua tahunan dari RBNZ. Data itu bisa jadi petunjuk dari prospek inflasi, PDB dan beberapa kondisi ekonomi lainnya. Selain itu data mengenai pekerjaan untuk Q1 2021 juga bisa menggerakkan Dolar New Zealand hari ini.
Banyak yang memandang FSR akan bullish dan pasar lebih dibebani oleh ketenagakerjaan New Zealand besok pagi. Para pelaku pasar dan investor juga akan sangat memperhatikan bagaimana dinamika sentimen risiko global. Mengingat masalah pandemi di Asia mengancam optimisme perbaikan ekonomi negara Barat. Selain itu berita mengenai pertemuan negara G7 lewat Menlu mungkin akan menawarkan arah baru.