Sebagai pemula di dunia investasi, mungkin kamu masih bingung bagaimana memilih saham yang bagus untuk investasi.
Investasi saham adalah investasi yang susah-susah gampang. Investasi ini menjanjikan keuntungan besar tetapi keuntungan ini hanya bisa didapat jika kamu tepat dalam memilih saham.
Karena itu, kamu sebaiknya melakukan analisa terhadap saham-saham yang ada. Sesuaikan saham yang akan dipilih dengan tujuan investasi saham dan profil risiko. Sebab, masing-masing saham memiliki jenis tertentu dengan karakteristiknya masing-masing.
Ada saham yang pergerakannya tinggi dan ada juga yang lambat, serta ada juga saham yang cepat memberikan keuntungan, tetapi ada juga saham yang memberikan keuntungan dalam jangka waktu lama.
Apa saja saham yang bagus untuk investasi? Berikut ulasannya.
Cara Memilih Saham yang Bagus untuk Investasi
Seperti yang disampaikan sebelumnya, memilih saham yang bagus untuk investasi, merupakan kunci sukses dalam berinvestasi. Ada beberapa tips dan cara memilih saham yang bagus investasi.
1. Saham Perusahaan dengan Fundamental Keuangan Kuat dan Stabil
Saham yang bagus biasanya berasal dari perusahaan dengan fundamental keuangan yang kuat dan stabil.
Saham dengan fundamental kuat ini diyakini memiliki prospek pertumbuhan laba dalam jangka panjang. Sehingga bisa menekan potensi kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
2. Saham yang Masuk Indeks Tertentu
Saham yang bagus untuk investasi juga biasanya masuk kategori indeks tertentu di Bursa Efek Indonesia). Ada beberapa indeks ukuran statistik di BEI dengan kriteria tertentu.
Sebagai investor pemula, saham yang bagus untuk investasi bisa dipilih dari saham yang masuk Indeks LQ45 yakni daftar 45 saham pilihan atau unggulan atau juga indeks IDX30 yang berisi 30 saham yang memiliki likuiditas tinggi dengan kapitalisasi pasar yang besar.
Biasanya, saham-saham yang masuk kategori indeks di BEI ini adalah saham dari perusahaan yang memiliki latar belakang dan fundamental yang baik.
3. Saham yang Cepat Untung
Saham yang bagus untuk investasi adalah saham yang cepat memberikan keuntungan.
Indikator memilih saham ini adalah saham dari perusahaan yang bagus dan sehat. Sebab, perusahaan emiten yang memiliki kinerja bagus tentunya memiliki pertumbuhan yang baik dan laba yang positif.
Semakin bagus pertumbuhan perusahaan tersebut juga semakin memberikan keuntungan.
4. Saham yang Memberikan Nilai Return on Equity (ROE)
Saham yang bagus untuk investasi biasanya saham yang memiliki tingkat pengembalian ekuitas (ROE) tinggi.
Sebab, ROE saham ini adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan mengelola modal investor dan membuatnya menghasilkan keuntungan.
Semakin tinggi ROE, menunjukan kinerja pengelolaan perusahaan yang semakin bagus dan layak dijadikan investasi saham jangka panjang.
Rekomendasi Saham yang Bagus untuk Investasi
Dari indikator ciri-ciri saham yang bagus untuk investasi, saham yang sudah terbukti paling ideal memenuhi kriteria investasi jangka panjang adalah saham blue chip.
Saham lapis pertama atau saham blue chip adalah saham yang dikenal memiliki kapitalisasi pasar yang besar atau big cap di atas Rp10 triliun. Saham blue chip ini merupakan saham penggerak utama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Saham blue chip ini berasal dari perusahaan-perusahaan dengan fundamental keuangan yang kuat dan baik. Selain itu, produk dari saham blue chip ini biasanya dikenal luas dan banyak digunakan masyarakat.
1. Saham Bank BCA (BCA)
Saham BCA dengan kode emiten BBCA adalah saham paling diminati investor.
Harga saham BCA terus mengalami kenaikan seiring dengan kinerja keuangan bank swasta tersebut yang semakin bagus, bahkan di angka terakhir Rp36.600 sebelum dilakukan stock split.
Saham BCA juga selalu masuk dalam indeks LQ45 yakni kumpulan saham terbaik di pasar modal yang dilihat dari tingkat likuiditasnya.
Selain itu, saham BCA juga masuk kategori perusahaan emiten yang memberikan dividen atau bagi hasil keuntungan yang tinggi.
Sejak dimulai 2001 hingga 2021 kemarin, BCA rutin memberikan laba kepada pemegang sahamnya dari keuntungan bersih yang diterimanya dari tahun ke tahun.
2. Saham Bank BRI (BBRI)
Saham BRI dengan kode emiten BRI ini salah satu saham yang bagus untuk investasi khususnya bagi investor pemula.
Saham BBRI ini merupakan incaran investor karena memiliki kapitalisasi pasar besar dengan performa positif dan fundamental keuangan yang bagus.
Pergerakan saham dari perusahaan BUMN ini juga terus mengalami kenaikan setiap tahunnya, sekalipun relatif tipis. Di masa pandemi Covid-19 pun, saham BBRI dinilai termasuk saham yang tidak berpengaruh signifikan. Tren kenaikan BBRI terlihat pada akhir 2021 saham BBRI ada di harga Rp4.110 tiga bulan berselang tepatnya per 4 April 2022 saham BRI sudah di angka Rp4.670 atau mengalami kenaikan sebesar Rp13,6 persen.
3. Saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Berikutnya, saham yang bagus untuk investasi adalah saham PT Telkom Indonesia Tbk. Saham dengan kode emiten TLKM ini juga merupakan saham paling unggul sekuritas di sektor telekomunikasi.
Meskipun di pandemi Covid-19, saham TLKM ini tetap tumbuh positif. Harga saham per 14 April di harga Rp 4.680 dibandingkan pada 2021 di level 3.900 per saham.
4. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
Salah satu pilihan saham yang bagus untuk investasi berikutnya adalah saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Saham dengan kode emiten ICBP ini salah satu saham blue chip terbaik.
Berdasarkan laporan keuangan, perusahaan emiten ini berhasil membukukan peningkatan penjualan dalam dalam beberapa waktu terakhir.
Hingga per 14 April 2022, harga saham ICBP ada di harga Rp7.175 dan diprediksi masih akan terus melonjak. Sehingga bisa menjadi salah satu pilihan saham yang bagus untuk investasi.
Demikian, indikator saham yang bagus untuk investasi dan juga rekomendasinya. Jangan bosan untuk menganalisa jenis-jenis saham yang akan dibeli sebelum berinvestasi saham.