Menjelang pembukaan pasar Eropa di hari Selasa (2/2), pasangan mata uang GBPUSD hari ini tampak bergerak sangat positif. Pasangan bullish sampai menuju ke nilai tukar 1,3685 atau mewakili kenaikan sebesar 0,20%. Sementara itu di sesi Asia tadi pagi, Poundsterling Inggris sempat mencatatkan kenaikan sampai ke puncak harian pada 1,3698.
Salah satu faktor yang membantu kenaikan Poundsterling adalah suasana yang optimis di pasar global. Hal itu telah membantu pasangan bangkit dari titik support jangka pendek yang terlihat sebelumnya. Agar bisa mencatatkan kenaikan yang lebih tinggi lagi, pembeli membutuhkan katalis penggerak yang cukup kuat.
Poundsterling Berat Untuk Naik
Penyebab GBPUSD hari ini kesulitan naik lebih tinggi adalah adanya kekhawatiran pada kondisi pandemi virus Corona global. Pasalnya Sky memberitakan bahwa di Afrika Selatan telah ada penambahan kasus sampai 11 orang dengan tanpa ada riwayat perjalanan. Penambahan kasus itu telah membuat penambahan pasien akibat varian baru bertambah jadi 105 orang. Melihat hal ini, pemerintah Inggris akan melakukan pengujian skala besar setelah vaksinasi.
Kekhawatiran juga terlihat di kawasan Eropa ketika diberlakukan pembatasan perjalanan yang lebih ketat lagi. Warga hanya boleh keluar masuk dari negara dengan jumlah kasus positif yang rendah dan tanpa ada kasus varian bar yang dinilai lebih ganas.
Meski kekhawatiran kuat, pasar tetap menaruh optimisme ketika PM Boris senang dengan vaksinasi yang masif. Dia akan terus berusaha membuat kurva jadi datar dan bisa melonggarkan kebijakan lockdown terutama untuk pembukaan sekolah.
Katalis lain yang mendukung kenaikan GBPUSD hari ini datang dari upaya China untuk memperbaiki hubungan dengan AS di bawah Joe Biden. Berikutnya pasar akan menunggu kabar terbaru mengenai dana stimulus AS dan pembaruan kondisi pandemi virus Corona