Pasangan mata uang GBP/USD terevisi seputar 0.15 % ke range 1.3965 di awal sesion New York ini hari 20/4/2021. Poundsterling dirundung tindakan mengambil untung sesudah reli tujuh hari berturut-turut, tapi prospect bullish mata uang ini belum kering karena launching data ekonomi Inggris terkini yang menyenangkan.
Laporan ketenagakerjaan Inggris memperlihatkan tingkat pengangguran jatuh dari 5.0 % jadi 4.9 % di bulan Februari 2021, lebih baik dibanding prediksi peningkatan jadi 5.1 % yang dibanderol kesepakatan.
Jumlah claim pengangguran bulanan Claimant Count Change cuman semakin bertambah 10.0k di bulan Maret 2021, lebih rendah dibandingkan 86.6k pada era sebelumnya.
Informasi positifnya ialah jika iklan lowongan online balik ke tingkat pra-pandemi bersamaan ekonomi mengawali beberapa langkah tentatifnya untuk balik ke normalitas, dan nampaknya saat-saat yang lebih bagus telah terlihat di horizon, kata Paul Craig, seorang manager portofolio di Quilter Investors.
Poundsterling tidak menyikapi berita bahagia itu karena peristiwa buy the rumour, sell the fact. Aktor pasar telah memprediksi data ini akan lebih bagus dari harapan, hingga reli telah berjalan semenjak akhir minggu kemarin.
Sesudah data di-launching, Sterling malah dicecar tindakan mengambil untung yang peluang akan memaksakan berkonsolidasi sepanjang beberapa saat. Tetapi, prospect bullish Sterling masih lumayan luas.
Ada minimal tiga moment kembali berkaitan faktor esensial poundsterling yang bakal disorot pasar dalam kurun waktu dekat, yaitu pidato Gubernur BoE Andrew Bailey,a launching data retail, dan publisitas hasil survey Purchasing Managers’ Indeks PMI.
Beberapa riset percaya diri jika transisi angin-anginan akan memberikan dukungan pengokohan Sterling dalam bulan April ini.
Dia menambah, Inggris dekati suatu hal yang seperti titik maksimal dengan keberhasilan distribusi vaksin memungkinkannya normalisasi kembali ekonomi, dan ini bersamaan dengan satu waktu saat keran stimulan diteruskan, hingga memberikan keinginan jika saat-saat yang lebih bagus akan selekasnya datang.
Pemerintahan akan mengharap jika peningkatan dalam hasil keinginan customer di tengah-tengah kenaikan berbelanja dengan simpanan yang terakumulasi sepanjang lockdown, sediakan beberapa perusahaan dengan dorongan yang berarti sesudah kehilangan dorongan itu di tahun kemarin.